
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pelarangan mudik serta disiplin dengan menjaga jarak tidak memutus silaturahmi sesama anggota keluarga. Salah satu warga Depok Santoso (56) yang berdomisili di Bulak Timur, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, menjaga momen silaturahmi dengan lebaran virtual, Minggu (25/05)
“Saya mau menjaga kesehatan keluarga dan semua keluarga besar, tidak mau ambil resiko. InsyaAllah lebaran secara virtual bisa mengobati kerinduan,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Depok.
Dirinya bersama keluarga besar sudah bersepakat untuk lebaran tahun ini di pandemi virus Korona (Covid-19) melakukan pertemuan secara online melalui video conference. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan yang membahayakan keluarganya.
“Ada yang di Jawa, Lampung, tapi rata-rata di Jakarta. Yang di luar daerah itu biasanya orang tua atau nenek saja,” tambahnya.
Santoso yang merupakan ayah tiga orang anak ini menjelaskan, lebaran virtual bisa dikemas semenarik mungkin karena sudah banyak cara atau tips yang menganjurkan untuk lebaran secara jarak jauh. Misalnya, buat giveaway untuk anak-anak senang. Bisa juga kontes kostum atau make up yang membuat suasana menjadi cair.
“Kita buat lebaran virtual serasa dekat semua. Ada game dan ngobrol soal keluarga masing-masing, sampai kesehatan juga,” terang Santoso.
Hal serupa juga dilakukan warga Tanah Baru, Nur (68). Guna mengobati rasa rindu kepada keluarga besarnya, kedua anaknya membimbing untuk bisa lebaran di dunia digital dengan video call. Sehingga disiplin akan protokol dari Pemerintah bisa tetap dijalankan.
“Anak-anak saya yang bantuin buat lebaran dengan cara online,” jelasnya. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Pebri Mulya