
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jabatan kepala sekolah (kepsek) di lima SDN di Kota Depok kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Hal itu lantaran empat kepsek yang berstatus definitifnya memasuki masa pensiun, dan satu lagi telah meninggal dunia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, lima kepsek yang pensiun tersebut diantaranya Mriyanti (SDN Mekarjaya 29), Rukmini (SDN Bedahan 2), Euis Damah (SDN Cilangkap 3), dan Sarjo (SDN Cilangkap 7), dan yang meninggal dunia adalah Sumarna (SDN Pondok Cina 2).
“Ini bukan mutasi, tetapi pengisian posisi kepsek di sekolah yang kepala sekolahnya pensiun dan satu yang meninggal dunia,” ucapnya kepada Radar Depok, Selasa (2/7).
Thamrin menjelaskan, alasan tidak ditetapkan secara definitif untuk status kepsek penggantinya, karena Kota Depok akan menyelenggarakan Pilkada, jadi tidak boleh ada mutasi. Semua harus seizin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk penetapan definitif di masa menjelang Pilkada.
“Jadi, mereka menggunakan Surat Perintah Melaksanakan Tugas Pertama (SPMT) yang sifatnya sementara. Nantinya tentu akan ada kepsek definitif di tahun ajaran baru,” katanya.
Thamrin pun memberikan apresiasi kepada kepsek yang pensiun atas dedikasinya membangun pendidikan di Kota Depok menjadi lebih baik lagi.
“Jabatan Plt hanya bisa diisi dipakai enam bulan saja, tetapi bisa juga diperpanjang,” katanya. (rd)
Daftar Kepsek yang Pensiun dan Penggantinya (Plt) :
- SDN Mekarjaya 29 : Mriyanti pensiun dan digantikan Rina Ruhdiana
- SDN Bedahan 2 : Rukmini pensiun dan digantikan Ribin
- SDN Cilangkap 3 : Euis Damah pensiun dan digantikan Ifa Laelatul Mubarokah
- SDN Cilangkap 7 : Sarji pensiun dan digantikan Raharja
- SDN Pondok Cina 2 : Sumarna yang meninggal dunia digantikan Rusnadi
Editor : Pebri Mulya