
RADARDEPOK.COM, DEPOK – KPU Kota Depok mewanti-wanti panitia ad hoc untuk akuntabel dan transparan mengelola anggaran.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, bimbingan teknis (Bimtek) ini memberi panduan kepada jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)dan Sekretariat PPK, agar lebih cermat dalam pengelolaan anggaran penyelengaraan setiap tahapan Pilkada 2020.
“Sebab, sebagian besar anggaran Pilkada akan dikelola oleh badan ad hoc penyelenggara Pilkada, yakni PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” tutur Nana selepas Bimbingan Teknis Administrasi Keuangan Pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020, di Hotel Savero, Selasa (30/06),
Ia menekankan, kecermatan dalam pengelolaan anggaran harus diperlihatkan dengan adanya laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan dan akuntabel, di mana setiap anggaran yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami mendorong agar prinsip transparansi dan akuntabilitas benar-benar dilaksanakan,” tegas Nana.
Komisioner yang murah senyum dan terbuka dengan wartawan ini mengungkapkan, Bbila prinsip transparansi dan akuntabilitas dilaksanakan, diharapkan tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.
“Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari. Kami juga berharap Sekretariat PPK memegang teguh prinsip integritas, netralitas dan independensi dalam melaksanakan tugas. Semuanya harus mengedepankan kode etik dalam bekerja. Selain itu, agar semua menjadi agen sosialisasi untuk menggaungkan pelaksanaan Pilkada 9 Desember kepada seluruh masyarakat,” ucap Nana.
Nama menambahkan, dalam Bimtek yang dilaksanakan satu hari itu, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seiring upaya Pemerintah Kota Depok memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Tadi, ada sejumlah pembicara dalam bimbingan teknis ini, yakni dari Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU RI dan dari internal KPU Kota Depok,” pungkas Nana. (rd/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya