
Berawal dari mendapat laporan ada salah satu warganya yang dinyatakan positif Covid-19, membuat Lurah Tugu, Tono Hendratno Hasa melakukan berbagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 di kelurahan yang masuk Kecamatan Cimanggis tersebut.
Laporan : Lutviatul Fauziah
RADARDEPOK.COM – Tono menceritakan, setelah dinyatakan positif, pasien tersebut dengan kesadarannya menjalani isolasi mandiri. Selang beberapa waktu lalu pasien tersebut melakukan tes swab di RSUI dan mendapat hasil negatif.
Berdasarkan hasil yang diperolehnya, ia pun mulai berkatifitas seperti biasanya dan kembali bekerja, karena merasa sudah sehat.
Tetapi, karena untuk menghapus data bahwa pasien tersebut sudah sembuh dibutuhkan surat keterangan yang menyatakan dirinya negatif setelah melakukan dua kali swab.
Kendati demikian, Lurah Tugu Tono Hendratno Hasan, Sekel Bulqis Mutiara, pihak Puskesmas serta RW setempat mendatangi kediamannya untuk memberi penjelasan agar yang bersangkutan mau melaksanakan swab kembali untuk memastikan hasilnya.
Setelah di berikan pemahaman, akhirnya pada tanggal Kamis 4 Mei 2020, Lurah, Sekel dan kepala UPTD Puskesmas Tugu menemani pasien tersebut untuk pemeriksaan swab di RS Brimob.
Namun mengejutkan, pada Jumat siang Lurah mendapat informasi dari pihak Puskesmas bahwa yang bersangkutan dinyatakan Positif Covid-19.
Tak bisa dipungkiri, rasa khawatirpun sudah pasti menghantui dirinya, untuk itu Lurah dan Sekel yang turun menjemput dan mengantar langsung di rekomendasikan untuk dilakukan, dan alhamdulillah keduanya mendapat hasil negatif.
“Tanggal 6, yang bersangkutan kembali melakukan swab kembali di RSUI dan mendapat hasil negatif,” ucap Lurah Tugu Kepada Radar Depok.
Tetapi yang bersangkutan diminta untuk tidak terlebih dahulu melakukan berbagai aktifitas di luar rumah, karena memang belum di pastikan sembuh. Untuk kembali memastikan, tanggal 10 Mei pihak Puskesmas dan Kelurahan kembali mendorong pasien untuk melakukan swab untuk yang kesekian kalinya.
Walaupun pasien sempat menolak karena merasa sudah sembuh total, dengan berbagai upaya pihaknya tak pantang menyerah untuk tetap menganjurkan pasien kembali menjalani serangkaian tes.
“Dan alhamdulillah, setelah swab yang terakhir pasien kembali dinyatakan negatif, dengan demikian dirinya telah mengantongi dua pemeriksaan negatif dan dinyatakan sembuh serta diperbolehkan kembali beraktifitas dengan normal,” ucap Tono.
Berbagai perjuangan dan upaya yang dilakukan pihak Kelurahan memang perlu mendapatkan apresiasi, walaupun penyakit ini di nilai membahayakan, tetapi ia tetap mau berkomunikasi langsung dengan pasien dan mengantarnya untuk melakukan serangkaian tes.
“Yang penting kondisi kita sehat, dan tetap mengikuti seluruh protokol yang ada, insha Allah kita semua dapat terhindar. Karena, kami tidak mungkin lepas tangan, ini warga kami yang perlu kami bantu dan kami edukasi untuk kesembuhannya,” tuturnya.
Saat itu yang ada dibenaknya hanyalah bagaimana Tugu bisa memutus penyebaran virus ini, tanpa memikirkan diri sendiri. Ia pun terus bersyukur, walaupun interaksi langsung tetapi kini kondisinya dapat dipastikan dalam keadaan sehat berdasarkan pemeriksaan yang diikutinya. (*)
Editor : Pebri Mulya