
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Seiring dengan meningkatnya juga penderita virus Korona (Covid-19), berdampak pada penuhnya tempat pelayanan di rumah sakit untuk penanganan kasus Covid-19, dan salah satunya di RSUD Kota Depok.
Oleh karena itu, rencananya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPPC) Kota Depok segera berkonsultasi dengan pemerintah pusat.
Ketua TGTPCC Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pelayanan RSUD Kota Depok yang mengalami penuh terdapat pada pelayanan ICU. Namun, untuk kasus ringan dan sedang masih mampu untuk melayani perawatan kesehatan. Hal itu juga dialami rumah sakit lain diwilayah Kota Depok.
“Kita hitung seluruh kota Depok tidak hanya RSUD, namun di rumah sakit lain juga seperti itu (ICU penuh),” ujar Mohammad Idris kepada Radar Depok, Senin (14/09).
Mohammad Idris menjelaskan, ada sembilan rumah sakit rujukan di Kota Depok untuk penanganan Covid-19. Sembilan rumah sakit rujukan tersebut untuk kapasitas ringan terisi 63 persen, kasus sedang terisi 81 persen, dan kasus berat sudah 100 persen, itupun untuk ICU yang perlu oksigen dan peralatan lainnya.
Guna mensiasati hal tersebut, lanjut Mohammad Idris, TGTPPC Kota Depok sedang melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Konsultasinya terkait melakukan rujukan apabila rumah sakit di Kota Depok sudah dinyatakan penuh.
“Tidak hanya RSUD Kota Depok namun hampir seluruhnya, karena RSUD hanya ada empat ruang ICU,” tutup Mohammad Idris. (rd/dic)
Jurnalis : Dicky Agung Prihanto
Editor : Pebri Mulya