

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Democracy and Electoral Empowerment Patnership (DEEP), baru saja merilis hasil survei tentang Pilkada Depok 2020. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia unggul atas Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris – Imam Budi Hartono.
Sebanyak 42,2 persen memilih pasangan Pradi-Afifah, sementara 36,4 persen ke Idris-Imam. Sisanya, 14,4 persen menjawab tidak tahu dan 7 persen tidak akan memilih pasangan manapun.
Direktur DEEP Indonesia, Yusfitriadi menjelaskan, metode pengambilan data melalui survei dengan 12 pertanyaan sebagai instrumen pengambilan datanya. Pertanyaan survei dibuat dengan google form, yang disebar melalui media sosial dan jaringan WhatsApp group yang menjadi simpul sosial Kota Depok.
“Adapun responden dalam studi ini adalah masyarakat Kota Depok yang berdomisili dan tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok,” tutur Yusfitriadi dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Depok.
Ia menuturkan, jumlah seluruh responden yang mengisi survei sebanyak 582 orang. Responden survei didominasi empat kecamatan, antara lain Sawangan (31,7 persen), Pancoranmas (14 persen), Sukmajaya (10,2 persen), dan Limo (10,2 persen).
Empat kecamatan ini memiliki kelompok-kelompok diskusi yang digagas oleh kelompok muda usia 20 sampai 35 tahun.
“Mereka bergerak dalam komunitas kreatif pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum,” terangnya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam aspek popularitas, yakni masyarakat mengetahuhi tokoh atau figur di Kota Depok, Mohammad Idris memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan masyarakat Kota Depok, yakni 81,6 persen responden menyatakan mengetahui. Sedangkan, 18,4 persen responden menyatakan tidak mengetahui sosok pasangan Imam Budi Hartono.