BERLATIH : Pemain Timnas Putri Indonesia saat melakukan sesi latihan di Lapangan NYTC, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Senin (18/11). Latihan tersebut sebagai persiapan menuju SEA Games 2019 di Filipina. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Sempat dirundung aura negatif saat latihan beberapa hari lalu. Senin (18/11), Timnas Putri Indonesia U-16 tetap menggunakan National Youth Training Center (NYTC), di Kelurahan Bojongsari Baru, Bojongsari Depok sebagai pusat latihan. Paksaan dilakukan didasari, lapangan yang digunakan saat Sea Games 2019 di Filipina 26 November 2019 pakai rumput sintetis. “Rencananya Sea Games main dengan rumput sintetis, jadi kami latihan di rumput sintetis. Di Senayan sudah digunakan timnas Putra, jadi Putri latihan disini (NYTC),” kata Pelatih Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rully Nere kepada Radar Depok di NYTC, Senin (18/11). Namun, terkait adanya aura negatif dan ada sejumlah pemain yang kesurupan, itu sudah berlalu. Memang, beberapa hari kebelakang sempat banyak pemain yang kelelahan. Ini diakibatkan mereka aktif di liga, dan ikut pelatihan timnas, sehingga tenaga pemain terkuras. “Kemarin memang ada beberapa pemain yang cidera, dan kelelahan, karena pemain memang sengaja kami persilahkan ikut liga untuk melihat perkembangan pemain,” kata RN –sapaan akrab Rully Nere-. Saat sejumlah pemain mengalami cidera. Dia juga mengaku, sengaja meminta untuk dipanggilkan ustad ke lapangan dan tempat istirahat pemain. Ini untuk mengisi materi rohani para pemain. “Saya memang panggil ustad, tapi itu untuk mengisi batin pemain, karena rohani pemain juga harus diisi dengan pembelajaran keagamaan,” terang RN. Ada pemain yang sempat pingsan, lantaran menderita penyakit lambung, bukan karena kerasukan. RN mengatakan, tetap akan menggunakan NYTC sebagai tempat latihan. Karena PSSI belum bisa menyediakan lapangan sitetis seperti di NYTC. Sementara itu, Anggota Komunitas Indigo Nusantara, Dessina mengungkapkan, aura negatif bisa masuk akibat faktor kelelahan, emosi yang tidak tersalurkan, tekanan serta stres hingga mengakibatkan depresi. “Mungkin pemainnya ada masalah pribadi  yang dia sendiri tidak bisa dipecahkan,” tandasnya singkat. (rd)   Jurnalis : Rubiakto (IG : @rubiakto) Editor : Pebri Mulya