Senin, 22 Desember 2025

All England Makin Memanas, Ada Ancaman Pembunuhan untuk Atlet Bulutangkis Inggris

- Selasa, 23 Maret 2021 | 16:17 WIB
RADARDEPOK.COM - Ganda putra Inggris, Ben Lane, membeberkan ancaman pembunuhan yang ia terima menyusul polemik All England 2021. Ben Lane menjadi salah satu pemain asal Inggris yang merasakan dampak negatif atas polemik All England 2021. Ban Lane baru-baru ini membeberkan lewat Instagram Stories soal ancaman pembunuhan yang ia terima di media sosial. "Akun Instagram Anda akan hilang setelah ini, Anda telah membuat pemain bulu tangkis Indonesia di depan orang Indonesia dapat membunuh Anda tanpa menyentuh," tulis salah satu fans menggunakan Bahasa Inggris. Menanggapi ancaman tersebut, Lane hanya menganggap lucu tingkah netizen yang kelewat batas. "Sungguh komentar yang bagus," tulis Ben Lane sembari membubuhkan emotikon tertawa. Lane sendiri sebelumnya merasa geram dengan tindakan netizen di media sosial. Pasalnya, ia malah menjadi sasaran amarah dan kekecewaan netizen. Padahal Lane mengaku sebenarnya menaruh simpati atas mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari All England 2021. "Penarikan pemain Indonesia dan Turki karena regulasi Covid sangat disayangkan dan All England tidak sama tanpa mereka. Kami kalah dari Ahsan/Hendra yang merupakan salah satu pasangan hebat sepanjang masa. Tim Inggris dan bulu tangkis Inggris tidak memiliki pengaruh terhadap penarikan yang disebabkan oleh peraturan Covid-19 nasional. Saya berharap krisis Covid-19 berlalu dan semua pemain top dari Indonesia, Cina, Korea, dan setiap negara kembali beraksi," tuturnya "Untuk saat ini, hormati para pemain dan hentikan ujaran kebencian dari profil kami," katanya. Sebelumnya, All England 2021 diwarnai sejumlah polemik termasuk terdepaknya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen. Seluruh pemain dan ofisial tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur oleh BWF dari All England 2021 pada Kamis (18/03). Hal itu karena tim bulu tangkis Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham. Sehingga, tim bulu tangkis Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai regulasi pemerintah Inggris. Diusirnya tim bulu tangkis Indonesia membuat para pemain dan ofisial skuad Merah Putih kecewa. Pasalnya, semua pemain dan staf tim bulu tangkis Indonesia yang berangkat ke Birmingham, dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, sebagian pemain Indonesia juga sudah berhasil memetik kemenangan pada babak pertama All England 2021. Secara total, ada tiga wakil yang berhasil memastikan diri melaju ke babak 16 besar. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selain pemain dan staf, kekecewaan juga turut dirasakan oleh para pencinta bulu tangkis di Tanah Air. Akibat insiden ini, para fans Indonesia meluapkan amarah dan kekecewaan di media sosial. Mereka mendesak BWF agar bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Indonesia dan meminta turnamen All England 2021 dihentikan. Beragam aksi protes mereka lakukan dengan menuliskan tagar #bwfmustberesponsible dan #stopallengland2021 di media sosial. Sejumlah netizen juga memprotes dengan menuliskan komentar kasar bernada umpatan di akun media sosial BWF dan All England. Di sisi lain, ada sejumlah netizen yang nampaknya kurang tepat sasaran dalam menyampaikan protes. Mereka malah menyerang akun media sosial milik para pemain yang berlaga di All England 2021. (rd/net)   Editor : Pebri Mulya   https://www.youtube.com/watch?v=kMnpN6UErQQ

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB

Tahan Imbang Kota Depok, Bogor Istimewa Juara Grup D

Minggu, 14 September 2025 | 12:57 WIB

Kabupaten Bogor Jaga Tren Kemenangan

Rabu, 10 September 2025 | 11:16 WIB
X