RADARDEPOK.COM -Liverpool membantai Manchester United di Stadion Old Trafford. Penampilan buruk pemain Setan Merah diakui Ole Gunnar Solksjaer menjadi penyebab kekalahan telam 0-5 tersebut.
Menjamu musuh bebuyutannya di Old Trafford, Minggu (24/10) malam WIB, MU dibuat tak berdaya sedari menit awal. Bahkan, gawang David de Gea sudah bobol oleh Naby Keita pada menit kelima.
MU lantas kebobolan lagi di menit ke-13 oleh gol Diogo Jota. Tertinggal dua gol, MU kesulitan untuk kembali ke permainannya dan mengimbangi Liverpool.
Yang ada gawang David de Gea malah bobol dua kali oleh gol-gol Mohamed Salah di menit ke-38 dan ke-47. Sepanjang babak pertama, MU memang tidak bisa membahayakan gawang Alisson Becker secara konsisten dan harus kerepotan menghadapi serangan Liverpool
Pada babak kedua, gawang MU kembali kebobolan untuk kelima kalinya di menit ke-50 lewat hat-trick Salah. Beruntung tidak ada lagi gol tambahan dari Liverpool di sisa babak ini meski Paul Pogba dikartumerah.
Manchester United pulang dengan kekalahan 0-5, yang merupakan skor terbesar dalam duel kedua tim di Old Trafford. Dicatat ESPN, MU cuma menguasai 36 persen ball possesion dan mendapatkan 19 kali ancaman dari Liverpool, dengan delapan on goal.
Sementara, MU cuma bisa melepaskan empat tembakan on target dari 12 kali percobaan. Permainan buruk MU ini pun diakui betul oleh Solskjaer seraya menyebut gol ketiga Liverpool mematikan peluang timnya bangkit.
"Tidak ada kata lain selain inilah hari kelabu saya selama memimpin tim ini. Kami tidak cukup bagus sebagai tim dan individu. Kami tidak bisa memberikan peluang kepada tim seperti Liverpool, dan sayangnya kami lakukan itu," ujar Ole Gunnar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Performa tim secara keseluruhan tidak cukup bagus. Kami membuat beberapa peluang di awal laga, mereka pun juga punya peluang dan mampu memaksimalkannya. Gol ketiga jadi penentunya," sambungnya. (rd)