RADARDEPOK.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut hotel-hotel di kawasan Mandalika sudah penuh dipesan menjelang Perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
"Semua hotel di kawasan Mandalika, kawasan utama sudah terpesan dan sarhunta (sarana hunian pariwisata) juga sudah terpesan semua. Jadi sarana hunian pariwisata yang baru kami sertifikasi itu juga sekarang sudah 100 persen terpesan," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, persiapan MotoGP di Mandalika, NTB, sudah memasuki finalisasi. Demikian halnya sirkuit sudah siap dipakai.
"Tinggal 7 hari lagi, kita akan memulai MotoGP semuanya dalam situasi yang final. Sirkuit sudah selesai, sudah siap dipakai," katanya.
Sandiaga Uno menuturkan, persiapan lain termasuk UMKM-UMKM sudah tahap rampung dan penempatan. Tiket MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika juga masih dijual dan bisa dibeli traveler.
Baca juga : Mudah, Berikut Cara Tambah Daya Listrik Lewat Aplikasi
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebelumnya telah merilis harga tiket resmi untuk ajang MotoGP Indonesia 2022. Harganya juga beragam, dijual mulai dari ratusan ribu sampai belasan juta.
Jenis kategori tiket yang bisa dipilih mulai dari General Admission, Premium Grandstand, dan Standard Grandstand. Lalu untuk masyarakat yang punya kocek tebal, ada juga kelas VIP Hospitality Suites yang terbagi dalam dua jenis, yakni Premier Class dan Deluxe Class.
Bagi penonton yang memegang tiket General Admission, Standard Grandstand, dan Premium Grandstand, penyelenggara menyediakan pilihan tiket dalam bentuk Daily Pass (tiket harian) atau Weekend Pass (tiket Sabtu-Minggu). Sehingga penonton bisa menyaksikan babak kualifikasi hingga race sekaligus.
Khusus untuk kategori tiket VIP Hospitality Suites, penonton bisa menyaksikan balapan selama tiga hari mulai dari sesi latihan bebas, babak kualifikasi, sampai race day.
Tentunya setiap kategori memiliki penempatan kursi dan tribun yang berbeda. Untuk pemegang tiket kategori VIP Hospitality Suites, penonton akan ditempatkan pada posisi yang berdekatan dengan paddock atau garasi para tim pebalap.
Bagi pemegang tiket kategori Premium Grandstand, dapat kursi yang dilengkapi dengan arm rest sebagai bantalan dan penyangga tangan. Bagian ini juga tidak akan kehujanan atau kepanasan karena memiliki atap.
Untuk pemegang tiket Standard Grandstand, penonton hanya disediakan tempat duduk biasa tanpa arm rest. Lalu tidak ada penutup atap sehingga lebih terbuka.
Terakhir, kategori tiket General Admission atau non-seating, yang mana tidak ada tempat duduk dan tidak beratap. Namun, pihak MGPA mengizinkan penonton untuk membawa tikar atau kursi sendiri dari rumah agar saat menyaksikan balapan jadi lebih nyaman. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
