Sabtu, 30 September 2023

Kota Bekasi Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

- Senin, 13 Februari 2023 | 15:23 WIB
ILUSTRASI: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang diprediksi terjadi hingga April 2023 mendatang.
ILUSTRASI: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi memperingatkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang diprediksi terjadi hingga April 2023 mendatang.

RADARDEPOK.COM, BEKASI – Masyarakat Kota Bekasi diminta agar mewaspadai cuaca ekstrem di wilayahnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengingatkan potensi cuaca ekstrem tersebut yaitu hujan lebat dan angin kencang. Diprediksi terjadi hingga April 2023.

Dikutip dari radarbekasi.id, Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan kabar tersebut sesuai informasi yang mereka terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk waspada, terhadap cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Informasi yang kami terima cuaca ekstrem akan terjadi sampai dengan bulan April,” ungkapnya.

Dijelaskan Enung, masyarakat diminta waspada akan potensi banjir hingga bahaya pohon tumbang. Diketahui, hujan lebat dan angin kencang sempat terjadi di sejumlah wilayah Kota Bekasi akhir pekan kemarin.

“Sesuatu bisa saja terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang, bisa berakibat banjir dan juga pohon tumbang,” tutur pria yang sempat menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi ini.

Mewaspadai potensi bencana di wilayah akibat cuaca ekstrem, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan sejumlah personel di masing-masing kecamatan. Pihaknya juga dibantu sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Jumlah personel sebenarnya kami masih tugaskan tujuh sampai dengan delapan orang per wilayah kecamatan, namun dalam hal ini kami diperbantukan dengan Damkar dan juga DBMSDA dalam mengatasi beberapa bencana yang terjadi,” jelasnya.

Selain itu pihak BPBD juga meminta kepada masyarakat, tidak berhenti dan berteduh di pohon besar dan rindang mewaspadai adanya pohon tumbang.

“Menyikapi kejadian pohon tumbang kemarin, kami himbau untuk masyarakat agar tidak berhenti dan berteduh di pohon besar, carilah tempat berteduh yang aman,” terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat di wilayah rawan bencana banjir, untuk melakukan pengamanan pertama dengan menyelamatkan barang-barang berharga.

“Himbauan diberikan kepada wilayah yang memang cepat terdampak banjir, untuk melakukan pengamanan terhadap barang berharga dan tetap selalu waspada,” pungkasnya.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada Minggu (12/2/2023) sampai Selasa (14/2/2023).

Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Di sisi lain di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru,” tulis siaran pers BMKG, Minggu (12/2).

Halaman:

Editor: Mohammad Agung

Tags

Terkini

X