IMMAWAN/RADAR DEPOK PERSIAPAN PORDA: Kontingen sepak Bola Kota Depok menerima arahan dari pelatih Nana Priatna pada laga uji coba menghadapi PS Cakra di Lapangan Bataliyon Yonif Linud 328, Kecamatan Cilodong, Kamis (30/8).DEPOK – Berbagai persiapan dilakukan tim sepak bola Kota Depok menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda)Jawa Barat 2018. Salah satunya, melakukan uji coba dengan PS Cakra di Lapangan Bataliyon Yonif Linud 328, Kecamatan Cilodong, Kamis (30/8).
Memainkan laga tiga babak, kedua tim terlihat memiliki kualitas permainan yang berimbang. Alhasil, laga mesti berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Meski begitu, Pelatih Tim Porda Kota Depok, Nana Priatna mengaku puas dengan performa timnya. Sebab, para pemain berhasil memenuhi target utama uji coba. Yaitu, melatih kolektifitas permainan tim.
“Tujuan uji cobanya memang bukan mengincar kemenangan. Melainkan, mengasah koletifitas bermain anak-anak pada transisi dari bertahan ke menyerang, dan sebaliknya,” ujar Nana kepada Radar Depok, Jumat (31/8).
Dari uji coba tersebut, selain kolektifitas permainan, Nana menemukan tiga bahan evaluasi lain dari timnya. Pertama, tumpulnya striker sebagia motor pencetak gol.
“Penguasaan bola kami lumayan, tapi sering gagal dikonversi sebagai gol,” ucap nana.
Evaluasi kedua, lanjut Nana, adalah lambatnya pemain melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
imbuhnya.
Selain itu, timing melepas bola menjadi evaluasi ketiga yang Nana temukan dari timnya. Menurut Nana, pemainnya terlalu cepat melepas bola ketika seharusnya melakukan dribbling terlebih dulu.
”Jadi perlu diperbaiki timingnya. Harus bisa merasakan waktu yang tepat kapan harus melepas bola, dan kapan harus dribbling,” imbuhnya.
Nana berharap, perbaikan pada tiga poin evaluasi ini dapat memperbesar peluang atlet Kota Depok di Porda 2018.
”Semoga, semua proses latihan yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil di Porda nanti,” pungkasnya.(mg2)