KONI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK TREN POSITIF: Ketua Umum KONI Kota Depok, Amri Yusra (keempat dari kanan) berfoto bersama dengan official dan atlit Terjun Payung Kota Depok peraih medali emas pada ajang PORDA Jabar XIII-2018 di Lanud. Atang Sendjaja, Semplak, Bogor, usai penyerahan medali PORDA Jabar XIII-2018 pada Sabtu (29/9) siangDEPOK– Sepekan menjelang pembukaan perhelatan olahraga Porda 2018. Tim Terjung Payung Kota Depok, telah berhasil mengumpulkan empat medali emas dan satu medali perunggu.
Prestasi brilian ini ditorehkan di nomor ketepatan mendarat perorangan putra atas nama Arwis, ketepatan mendarat perorangan putri atas nama Tuti.
Kemudian dari nomor beregu putra atas nama Pepen, Ismail Doda dan Arwis, serta dari nomor beregu putri atas nama Dede dan Tuti. Sementara medali perunggu diperoleh dari nomor perorangan putra atas nama Ismail Doda.
Keberhasilan mereka otomatis mendudukkan Kota Depok di puncak klasemen sementara raihan medali Porda 2018. Kemudian disusul oleh Kabupaten Bekasi dengan dua perak.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, Amri Yusra berharap, keberhasilan tim terjun payung merebut medali emas pertama dari laga pembuka Porda 2018 dapat memberi tren positif dan menginspirasi atlet-atlet dari cabang olahraga yang lain.
“Kami bangga semangat tanding para atlet terjun payungDepok tanpa mengenal lelah untuk menjadi yang terbaik . Meski pembukaan PORDA Jabar ke XIII di Bogor baru dibuka Sabtu (6/10) melalui usaha kerasnya langsung menyuguhkan 4 medali emas dan 1 perunggu,” ujar Amri kepada Harian Radar Depok, kemarin (30/9).
Amri menjelaskan, seharusnya, lomba terjun payung dilakukan delapan babak. Namun karena pesawat pertandingan dipergunakan untuk membantu keperluan korban bencana gempa dan tsunami di kawasan Kota Palu, Sulawesi Tengah, panitia menghentikan pertandingan pada penerjunan keenam.
”Berkat pengalaman dan latihan intensif, penerjun payung Kota Depok mampu tampil memukau dan berhasil memberikan hasil terbaik untuk Kota Depok,”pungkasnya. (mg2)