depok – Hati 129 pahlawan olahraga Kota depok peraih medali di porda Jawa Barat (Jabar) 2018, pasti lagi harap-harap cemas. Kemarin, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota depok berjanji bonus atau kadeudeuh, dicairkan saat KONI Award. Hanya saja, besaran uang diberikan masih tahap pembahasan.
Kepada Harian Radar depok, Ketua KONI depok, Amri Yusra memastikan, uang kadeudeuh akan mereka terima pada ajang KONI Award. KONI Award merupakan agenda dwi tahunan yang masuk ke dalam program tahunan KONI Kota depok 2018.
“Rencananya, KONI Award dilaksanakan akhir tahun 2018. Antara akhir November dan pertengahan Desember,” ujar Amri kepada Harian Radar depok, Kamis (18/10).
Dia menegaskan, anggaran untuk uang kadeudeuh sudah ada. Bahkan, sejak sebelum porda-2018">porda 2018 berlangsung. “Uang kadeudeuh berasal dari dana hibah yang sudah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) depok kepada KONI. Jadi bukan dari APBD Kota depok, dan sudah ada instruksi dari Pemkot depok untuk mengaturnya,” ucap Amri.
Meski begitu, Amri mengakui, besaran uang kadeudeuh belum diputuskan, dan masih dalam tahap pembahasan dengan pihak Pemkot depok. Dia berharap, besaran uang kadeudeuh yang ditetapkan nantinya tidak lebih sedikit, dari besaran yang diterima atlet pada porda 2014. Yakni, sebesar Rp40 juta untuk peraih medali emas, Rp15 juta untuk peraih medali perak, dan Rp5 juta untuk peraih medali perunggu.
“Akan kami usahakan paling tidak besarannya sama dengan porda 2014. Apalagi, atlet Kota depok telah berjuang keras dan berhasil melampaui target peringkat yang kami berikan,” seru Amri.
Menurut Amri, penyerahan uang kadeudeuh sengaja dirangkai dengan KONI Award. Sebab, keduanya sama-sama bentuk apresiasi Pemkot depok melalui KONI Kota depok atas prestasi, perhatian, ketekunan, dan pengembangan olahraga yang dilakukan oleh insane olahraga di Kota depok. Baik itu dalam ranah olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, maupun olahraga prestasi. “Apresiasi akan diberikan dalam bentuk plakat sebagai wujud penghargaan,” terang Amri.
Seperti ajang penghargaan pada umumnya, KONI Award juga memiliki sejumlah kategori nominasi. Diantaranya, kategori tokoh masyarakat peduli olahraga, perusahaan peduli olahraga, dan kategori guru olahraga terbaik. “Ada juga kategori untuk kontingen porda-2018">porda 2018, yakni atlet putra-putri terbaik dan pelatih terbaik,” imbuhnya.
Amri menilai, banyaknya kategori yang dipertandingkan merupakan cerminan pengembangan dan pembinaan olahraga membutuhkan keterlibatan banyak pihak, yang saling mendukung dengan porsinya masing-masing. ”Kami harap Walikota depok, Mohammad Idris bersedia menyerahkan langsung penghargaan dalam ajang KONI Award,” pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota depok Mohammad Idris menegaskan, pemkot akan segera mengupayakan pemberian bonus. Idris menginstruksikan KONI Kota depok agar memberikan bonus kepada para atlet yang sudah berjuang, dan membawa nama baik Kota depok di ajang porda Jabar. “Bonus kontan tidak dari APBD, mudah-mudahan ada rezeki kita berikan kepada mereka,” kata Idris kepada Radar depok, Selasa (16/10).
Perlu diketahui, pada porda Jabar 2018, Kota depok berhasil menduduki peringkat 15 dengan koleksi 61 medali, yang terdiri dari 14 emas, 18 perak dan 29 perunggu.(mg2)
