IRWAN/RADAR DEPOK GELAR RAPAT : Para pengurs Askot PSSI dan Walikota Depok foto bersama sebelum digelar raker di Hotel Santika, Jalan Margonda, Sabtu (10/11).DEPOK - Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Depok, gelar rapat kerja (raker), Sabtu (10/11). Hasilnya, beberapa poin seperti rencana penyelenggaraan kompetisi yang diikuti seluruh klub sepakbola yang ada di bawah naungan Askot PSSI Depok .
Ketua Umum Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi mengatakan, rapat kerja merupakan agenda pertama yang digelar setelah perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018.
"Kami membahas tentang peraturan klub, pemain, wasit dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) klub. Selain itu, tentang persiapan turnamen piala Walikota Depok, divisi internal serta pembinaan atlet usia muda 13, 15 dan 17 tahun," terang Meiyadi kepada Harian Radar Depok, di Hotel Santika.
Meiyadi melanjutkan, rapat kerja dilakukan sebagai acuan kegiatan selanjutnya. Untuk penetapan kebijakan akan disusun dalam program kerja tahunan di dalam rapat kerja. Lalu terkait peraturan dan ketentuan klub adalah disusun kepengurusan Askot PSSI selama masa jabatan. Sedangkan, turnamen dan kompetisi internal akan dibuatkan program kerja setiap tahun agar ada evalusi yang mengacu pada statuta. "Penyusunan program kerja penting untuk kemajuan sepakbola di Depok," beber Meiyadi.
Walikota Depok Mohammad Idris, yang membuka rapat kerja PSSI Depok mengatakan, rapat kerja harus melahirkan kerja yang tidak hanya visible tapi juga aplikatif, yang bisa dilihat potensi yang dimiliki. "Seperti potensi pengurus harus dilihat juga jangn terlalu melambung yang akhrinya sulit diaplikasikan," terang Idris.
Walikota juga berharap, melalui tagline rapat kerja, yakni "Bersama untuk Maju", dapat diimplementasikan dalam dunia persepakbolaan di Kota Depok. "Saya ucapkan selamat menjalankan raker, semoga hasil yang didapat dapat bermanfaat bagi sepakbola di Depok," tutup Idris.(irw)