LONDON – Pelatih Arsenal, Unai Emery, tampak kagum dengan pencapaian Liverpool pada musim ini. Pria asal Spanyol tersebut bahkan sampai yakin bahwa The Reds bisa mengulangi kesuksesan timnya pada era 'The Invincibles' beberapa tahun silam.
Kemenangan atas Newcastle pada laga Boxing Day Premier League hari Rabu (26/12) kemarin membuat catatan apik The reds semakin panjang. 19 pertandingan mereka lalui tanpa menelan kekalahan sama sekali.
Liverpool pun digadang-gadang sebagai calon terkuat peraih gelar juara Premier League pada akhir musim mendatang. Apalagi jika melihat Manchester City yang sedang mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir di bulan Desember ini. Performa Liverpool mengingatkan pada kesuksesan Arsenal pada musim 2003-2004 silam, di mana mereka berhasil keluar sebagai juara tanpa merasakan kekalahan. Emery pun meyakini bahwa sejarah tersebut bisa saja terulang.
"Pada saat ini, mereka sedang melalukannya dan bisa melakukannya. Kami bermain melawan Liverpool di final Liga Europa bersama Sevilla dan kami berhasil mengalahkan mereka," ujar Emery di konferensi persnya, dikutip Radar Depok dari Goal.
Emery percaya bahwa Arsenal bisa saja menjadi Liverpool yang sekarang di masa mendatang. Hanya saja, kesabaran setiap elemen klub dalam menjalani proses untuk mencapai ke sana diyakininya harus terus terjaga.
"Lihat pada prosesnya, dan itu adalah contoh yang sangat bagus untuk kami. Progresinya jelas: Mereka pernah tersingkir dari Liga Champions dan sekarang mereka menjadi contoh untuk kami di Arsenal. Kami harus menuntut diri sendiri, tapi itu butuh waktu dan kesabaran sangatlah penting," lanjutnya.
Dalam pertemuan sebelumnya di Emirates Stadium bulan November lalu, Arsenal hanya mampu menahan imbang The Reds dengan skor 1-1. Emery meyakini tantangan lebih berat akan menanti timnya dalam lawatan ke Anfield nanti.
"Pertama-tama mereka biasanya merasa sangat percaya diri di stadion mereka, dengan dukungan suporternya. Atmosfernya juga menjadi satu poin tambahan untuk mereka," tambahnya. "Tetapi kami punya pemain yang terbiasa bermain di laga besar, begitu pula di Liverpool, dan kami tahu laga ini sulit untuk kami. Namun bagi saya, ini adalah ujian yang sangat besar. Saya sangat termotivasi dan menantikan respon kami saat menghadapi mereka," tandasnya.
Sebagai informasi, pertandingan antara Arsenal melawan Liverpool akan digelar pada hari Minggu (30/12) dini hari nanti. The Gunners sendiri mengantongi modal yang tidak begitu bagus, di mana mereka hanya mampu bermain imbang kontra Brighton di Boxing Day lalu.
Terpisah, legenda Arsenal, Emmanuel Petit soroti lini belakang The Gunners. Mantan pemain Arsenal, Emmanuel Petit mengkritik rapuhnya barisan pertahanan Arsenal jelang duel kontra Liverpool. Petit menilai, lini belakang Arsenal sangat rapuh dan tidak ada kualitas individu yang baik.
"Di pertahanan mereka lemah, tidak ada yang istimewa, mereka membuat kesalahan individu dan kolektif, terkadang kamu harus tertawa melihat mereka (Arsenal)," ujar Petit.
“Cedera mereka bukan alasan, sebagian besar pemain yang masuk adalah pemain internasional, kualitas yang mereka tunjukkan menghilang dan menjadi jelas apa menjadi kelemahan mereka yakni lini belakang," ujar Petit.
Petit juga menjelaskan sulitnya Arsenal meraih poin apabila bermain di luar kandang mereka.
“Anda harus dinyalakan sepenuhnya selama 90 menit, terutama jauh dari rumah, jika Arsenal pergi ke Anfield dengan berpikir mereka bisa terus berjalan begitu saja tanpa ada perubahan, itu sudah berakhir, mereka akan meninggalkan stadion dengan tiga atau empat gol melawan mereka," lanjut Petit. (bln/tbn/gun)
