RADARDEPOK.com - Pada bulan Februari 2025 ini banyak trader dan investor yang menantikan prediksi dari analisa dan riset para ahli cryptocurrency terhadap pergerakan harga pasar.
Sifat crypto yang memiliki volatilitas tinggi menyebabkan harga naik dan turun dengan cepat, sehingga memiliki resiko kerugian.
Sehingga wajar saja jika primadona crypto, bitcoin selalu menjadi pengamatan para analis. Beberapa dari mereka ada yang memprediksi aset tersebut akan melonjak. Namun mungkinkah proyeksi tersebut terbukti?
Hal serupa juga terjadi pada xrp yang di analis banyak ahli dalam dunia trader crypto bakal naik. Mungkinkah aset crypto ini untung atau malah buntung?
Industri crypto selalu dipenuhi ketidakpastian, namun beberapa faktor kunci diprediksi akan mempengaruhi arah pergerakan Bitcoin (BTC) pada Februari 2025.
Dari kebijakan pemerintah hingga kemajuan teknologi, berikut prediksi dan analisis para investor crypto.
1. Kemenangan Trump dan Dampaknya pada Crypto
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu 2024 menjadi salah satu faktor yang mengguncang industri crypto.
Setelah hasil pemilu diumumkan, Bitcoin sempat melesat menembus angka US$100.000, dan kemudian mencetak rekor baru di US$109 ribu pada 20 Januari 2025.
Trump yang menandatangani perintah eksekutif untuk mempercepat regulasi yang lebih mendukung aset crypto serta pembentukan cadangan nasional digital.
2. Guncangan Pasar Akibat AI Tiongkok, DeepSeek
AI telah menjadi salah satu penggerak gejolak pasar crypto belakangan ini. Startup kecerdasan buatan asal Tiongkok, DeepSeek, menyebabkan tekanan besar pada pasar pada 27 Januari 2025.
Akibatnya, harga Bitcoin dan sejumlah aset crypto utama lainnya mengalami penurunan signifikan.
Mengakibatkan likuidasi hampir US$1 miliar. Namun, para pelaku pasar crypto masih mempertanyakan, apakah kecerdasan buatan akan terus mempengaruhi pasar secara negatif, atau justru berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem digital?