RADARDEPOK.COM-Depok memiliki banyak kafe menarik untuk didatangi. Salah satunya Rumah Singgah Kreatif yang bertema klasik lengkap dengan nuansa pedesaan.
Owner dari Rumah Singgah Kreatif, Rafii Fujiberkah mengatakan, ini merupakan kafe yang masyarakat ingin jumpai. Keunggulan kafe ini terlihat dari desain dan atraksi khas pedesaan yang jadi pelipur lara warga perkotaan.
Baca Juga: Kelezatan Cafe Byurger Bikin Ngiler, Berikut Menu dan Lokasinya
"Kami menawarkan yang biasa datang ke kafe seperti tidak kenal karena sebanyak mungkin berinteraksi dengan pengunjung," ucapnya kepada Radar Depok, Senin (20/2).
Dia mengatakan, bisa dilihat dari fasilitasnya, Rumah Singgah Kreatif memang cocok jadi tempat singgah keluarga karena memiliki suasana nyaman seperti dikampung halaman yang dibangun dengan konsep zaman dulu.
Baca Juga: 9 Cafe di Depok yang Cozy Untuk Nongkrong, Atau Work From Cafe
"Disini kami membatasi pengunjung hanya 30 orang dalam satu ruang, supaya suasana kampung tidak hilang," tutur Rafii.
Rafii membeberkan, di kafe ini menyediakan masakan khas Nusantara hingga memberikan ilmu cara pembuatannya yang menggunakan tungku. Begitupun dengan minumannya yang khas dari eksperimen olahan lab sendiri.

"Salah satu menu best seller di kami itu ada Bebek la Pinda Galung. Memasak dengan tungku karena mempertahankan dapur tradisionalnya," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, selain itu masyarakat bisa melihat ruang galeri yang berisi foto-foto perjalanan saat kami mengelilingi Bumi. Dan biasanya ada workshop kecil-kecilan yang diadakan di omahjangandiamterus.
Baca Juga: Godong Ijo Depok, Cafe Sahabat Alam
"Kemudian bisa juga ikut ngeramban tumbuhan sekitar untuk diolah bersama dan bisa menonton screening film perjalanan saat mengelilingi Sulawesi dengan bersepeda," ujar Rafii.
Untuk harga yang dibanderol pada menu di kafe ini dimulai dari harga gratis sampai Rp47 ribu, dengan jam operasional pukul 14.17 sampai 22.16 WIB. Dalam kunjungan bisa chat terlebih dahulu karena limited dalam memasak dan ruangannya.
"Kami berharap agar ini bisa menjadi nilai yang kuat untuk kampung yang bermanfaat," tutupnya. (mg8)
Artikel Terkait
Mahasiswa UI Juara EAMSC di Nepal
UI Kunjungi University of Melbourne
Prof Agus Dwi Susanto Dikukuhkan jadi Guru Besar FKUI
Wartawan Radar Depok Masuk Nominasi DMC Award
Lazada Depok Buka Suara Soal Janji ke Warga Jatijajar, Ini Katanya