Kamis, 21 September 2023

Melihat Pembentukan Katana Ratujaya, 65 Warga Diharapkan Kurangi Resiko Bencana

- Jumat, 2 Juni 2023 | 14:45 WIB
PRAKTIK : Simulasi pemadaman api saat terjadi kebakaran dalam Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) di halaman Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.
PRAKTIK : Simulasi pemadaman api saat terjadi kebakaran dalam Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) di halaman Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung.

RADARDEPOK.COM - Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung mengadakan sosialisasi Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana (Katana). Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada perwakilan unsur masyarakat agar menjadi warga yang tanggap bencana.

Laporan : Andika Eka Maulana

Tak seperti biasanya, halaman kantor Kelurahan Ratujaya dipenuhi puluhan warga yang sedang melihat aksi Damkar Kota Depok untuk memberikan ilmu terkait penanggulangan kebakaran.

Dengan adanya ini, warga diharapkan bisa menjadi kader tanggap bencana di lingkungan masing-masing. Yakni dengan melakukan penanggulangan setelah terjadi bencana.

"Jadi saat ada bencana warga menjadi elemen utama sebelum petugas datang ke lokasi kejadian," ujar Camat Cipayung, Hasan Nurdin kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Forum Kepatuhan Kota Depok Triwulan I 2023

Sosialisasi Katana diikuti oleh 65 peserta terdiri dari para ketua RT-RW, kader PKK, Karang Taruna (Katar), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), pokdarkamtibmas dan tokoh masyarakat.

“Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok,” ucap dia.

Katana Kelurahan Ratujaya yang akan dibentuk bisa menjadi wadah dalam mengantisipasi segala hal terkait bencana. Dengan begitu, tidak ada yang saling mengandalkan antar warga maupun lingkungan.

“Ini merupakan pembentukan pertama di Kecamatan Cipayung, semoga empat kelurahan lainya bisa mengadakan pembinaan seperti ini,” kata dia.

Baca Juga: Rumah Kreatif Fadli Zon di Depok Raih Rekor MURI, Miliki Koleksi Budaya Nusantara Terbanyak

Iwan Affendi sebagai narasumber sekaligus Kasie Penyuluhan dan Penyuluh Damkar Kota Depok mengapresiasi para peserta. Katana di wilayah dapat mengurangi  dampak risiko yang disebabkan bencana sekitar 30 hingga 60 persen.

“Dengan Cara kerja peserta, melakukan mitigasi serta mencatat titik-titik yang rawan, saat terjadi bencana, membantu mendampingin dan menenangkan warga yang terdampak hingga paska bencana yaitu memberikan bantuan yang dibutuhkan korban,” tutur dia.***

Jurnalis : Bagas Kara 

Editor: Indra Abertnego

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X