Mengulik Paski Korwil Kota Depok (2) : Media Sosial Sebagai Tempat Berkesenian

Persatuan Seniman Komedi (Paski) Korwil Kota Depok tidak hanya sebagai tempat berkumpul para seniman komedi di wilayah Kota Depok. Tetapi, sebagai tempat bekarya para seniman untuk menuangkan ide-ide kreatifnya.

Laporan : Andika Eka Maulana

RADARDEPOK.COM, Sebagai ketua Paski Korwil Depok, Muhammad Hafiz harus memikirkan langkah kedepan yang harus dilakukan oleh organisasi tersebut. Salah satunya memikirkan kegiatan-kegiatan yang positif untuk para anggota dan juga bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Perindo Depok : Optimis Menangkan Ganjar Pranowo Satu Putaran Pemilu

“Kami terus mencari ide untuk membuat kegiatan yang dilakukan oleh Paski Depok tersebut,” kata dia.

Setiap korwil Paski pastinya memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Hal tersebut sesuai kebutuhan atau keinginan setiap para anggotanya.

Baca Juga: Kiai hingga Ulama PKB Ancam Evaluasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Ternyata Ini Penyebabnya

“Setiap korwil pastinya memiliki kegiatan yang berbeda-beda, tetapi harus diketahui oleh Paski pusat,” tutur dia.

Paski Korwil Depok, saat ini ingin bertekat untuk menjadikan sosial media menjadi tempat mereka menuangkan karya-karyanya dengan mengikuti perkembangan jaman. “Kami ingin berkarya tapi mengikuti zaman agar tidak ketinggalan era digital,” ungkap dia.

Baca Juga: Sah Kaesang Pangarep Kenakan Baju PSI Bareng Ketua PSI Depok, Ini Artinya

Paski Depok sedang mencoba menjalankan chanel yutube dengan membuat podcast yang bermanfaat kepada masyarakat dengan memberikan edukasi dan selingi oleh lawak khas para host-host yang nanti ada.

“Diharapkan juga chanel tersebut bisa dilempar di TV untuk bisa lebih mengenalkan lagi Paski Depok,” kata dia.

Baca Juga: Universitas Pancasila Kolaborasi dengan Universiti Kebangsaan Malaysia Wujudkan Ketahanan Ekonomi

Tak hanya menjalankan Youtube, Paski Depok juga akan menjalankan Instagram dengan membuat konten-konten kreatif seperti yang dilakukan oleh selebgram-selebgram yang sudah terkenal.

“Pastinya kami akan mengajak anak-anak muda yang lebih mengerti di dunia tersebut, seperti bang Baud dan Kata Baba,” tutur dia.