Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Lebaran

RADARDEPOK.COM -  Setelah sebulan berpuasa umat muslim diseluruh dunia akan menyambut hari kemenangan, kelezatan makanan yang berjejer usai menunaikan Idul Fitri tentu sudah terbayang.

Meski demikian anda perlu berhati-hati agar menu lebaran tidak terganggu masalah pencernaan. Sembelit atau diare menjadi dua keluhan pencernaan yang muncul pada hari Raya Idul Fitri ataupun setelahnya sembelit bisa terjadi karena kurangnya asupan serat mengingat makanan lebaran yang menjadi dominasi oleh daging.
Baca Juga: IJTI Depok Bersama Hotel Savero Menyantuni Anak Yatim, Bunda Elly : Senyum Mereka Adalah Senyum Kita
Tidak hanya bermaaf-maafan, lebaran identik dengan makanan yang berlimpah. Terkadang hari ini juga menjadi momen pembalasan setelah satu bulan penuh berpuasa.

Makanan bersantan atau berlemak pun langsung di santap tanpa pikir panjang akibatnya dapat mengalami risiko berat masalah pencernaan.

Berikut adalah cara menjaga kesehatan pencernaan saat lebaran:

1. Makan Makanan Berserat
Hidangan lebaran yang umum tersaji biasanya didominasi oleh daging, anda mungkin jarang menemukan hidangan hijau saat lebaran padahal serat dalam sayuran hijau dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anda saat lebaran.

Terdapat dua jenis macam serat yakni serat larut air dan tidak larut. Serat larut air dapat memberi kepadatan pada kotoran sementara serat tidak larut akan membantu untuk mendorong kotoran keluar.

Selain hidangan utama pastikan anda mengimbangi menu lebaran anda sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.

2. Perbanyak Minum Air Putih
Selama berpuasa, mungkin anda mengalami perubahan asupan cairan. Itulah sebabnya pada hari lebaran ini jangan sampai anda kekurangan minum, selain serat kurang air putih juga dapat menjadi penyebab konstipasi atau sembelit.

Minumlah 1 1/2-2 liter air untuk mencegah sembelit, tak hanya air anda bisa mendapatkan asupan cairan dari konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti melon, semangka, strawberry, tomat, timun dan seledri.

3. Perhatikan Porsi Makan
Melihat jejeran makanan tentu bisa membuat anda mengambil porsi secara berlebihan. Makan secara berlebihan tentu dapat mendatangkan masalah pencernaan seperti perut begah, kembung dan mual.
Baca Juga: Pelayanan Maksimal, Dinkes Depok Cek 6 Pos Kesehatan Pemudik
Untuk mencegah kalap makan dan menjaga pencernaan tetap sehat saat lebaran anda bisa minum segelas air putih terlebih dahulu sebelum masukan makanan kedalam piring anda. Anda juga bisa menggunakan piring yang lebih kecil agar tidak mengambil makanan secara berlebihan.

4. Makan Secara Perlahan dan Kunyah Hingga Halus
Salah satu cara menyiasati agar tidak kalap makan adalah dengan makan secara perlahan. Cara ini dapat membantu untuk membuat anda lebih cepat kenyang ketimbang makan secepat-cepatnya.

Selain itu pastikan anda mengunyah makanan hingga benar-benar halus. Hal ini akan membantu kerja organ pencernaan lebih ringa.

5. Tetap Berolahraga
Libur lebaran bukan menjadi alasan libur untuk berolahraga, justru anda harus tetap aktif bergerak agar pencernaan tetap lancar bahkan di hari-hari stelah Idul Fitri. Lagi pula kebiasaan ini akan mencegah berat badan naik setelah lebaran.

Aktivitas fisik dan gravitasi merupakan kombinasi yang baik untuk melancarkan pencernaan. Anda tak perlu berolahraga rumit membersihkan rumah usai lebaran juga menjadi aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah kesehatan pencernaan.

Berjalan santai setelah makan juga dapat membantu makanan bergerak dalam organ pencernaan.

6. Jangan Merokok
Saat berkumpul bersama keluarga pada momen-momen sepesial seperti lebaran merokok bisa menjadi agenda yang dilakukan bersama-sama. Tapi anda sadari kegiatan itu justru dampak buruk pada kesehatan pencernaan anda.

Rokok dapat meningkatkan risiko luka pada lambung, hal ini pun dapat membuat anda mengalami perut perih, sakit, mual dan sensasi terbakar ada ulu hati. Agar suasana Idul Fitri tidak terganggu akan kebiasaan merokok itu.

Itulah beberapa tips cara menjaga kesehatan pencernaan saat lebaran.***