RADARDEPOK.COM - Seorang petugas kesehatan pada Puskesmas Jagakarsa, Jakarta Selatan, AR meninggal dunia dalam keadaaan sadis. Pasalnya, dia dan istri mendapatkan hantaman besi pada bagian pundak dan kepala hingga berkucuran darah di kediamannya, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, Jumat, (3/3).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, pelaku yang diketahui bernama Ahmad Muhammad itu melancarkan aksinya kepada pasangan suami istri (pasutri) itu secara terencana. Dia menyebut, pelaku merupakan buruh lepas harian yang bekerja pada korban.
Baca Juga: Satu Tahun IJTI Korda Depok : Jalin Sinergi untuk Pembangunan
Sebelum kejadian, pelaku meminta bantuan kepada korban untuk menjual sertifikat tanahnya. Lalu, keduanya menyepakati harga Rp300 juta untuk penjualan tersebut dengan syarat, korban membayar uang muka (DP) kepada pelaku.
"Jadi pada saat ditagih sebenarnya si korban menyatakan tidak ada uang. Kemudian, saat ditagih terus, sebenarnya hanya kata yang biasa saja, tapi cuma mungkin dengan nada keras," ungkap AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin (6/3).
Baca Juga: Sekolah Relawan Bantu Korban Kebakaran Plumpang
Sebelum pembunuhan itu terjadi, kata AKBP Yogen Heroes Baruno, pelaku menawarkan untuk menjual tanahnya. Selanjutnya, pelaku mendatangi rumah korban untuk membawa sertifikat tanahnya. Kemudian, korban meminta pelaku untuk menunggu hingga tanggal 28 Februari 2023.
Saat jatuh tempo, korban belum juga memberikan informasi lanjutan soal penjualan rumah tersebut. Pelaku kemudian mendatangi korban. Lalu, korban mengatakan bahwa uang yang diminta pelaku belum ada.
Baca Juga: ASN Depok Tambah 179, Awal Tahun Dua Pensiun
"Sebelumnya pelaku ingin menjual tanahnya, kemudian memberikan sertifikatnya kepada korban dan dijanjikan akan diberikan uang sejumlah Rp300 juta dan DP nya akan bisa diambil besok tanggal 28. Kemudian saat pelaku kembali ke rumah korban, korban bilang nanti dulu belum ada uang dijanjikan tanggal 3 Maret," beber AKBP Yogen Heroes Baruno.
Waktu kejadian, urai dia, pelaku mendatangi rumah korban sesuai tanggal yang dijanjikan. Namun, korban justru mengelak lagi akan janjinya. Sehingga, pelaku merasa kesal dan keluar dari rumah korban untuk mencari sebilah besi.
Baca Juga: RW12 Beji Depok Jadi Kampung Percontohan KTR
Setelah menemukan besi yang dimaksud, pelaku kembali datang kerumah korban. Tak lama setelahnya, korban menghantam kepala pelaku menggunakan besi yang sempat disembunyikan dikolam ikan.
"Pelaku mengahantamkan ke arah kepala korban, disitu terjadi pergumulan. Kemudian, beberapa kali dipukul oleh pelaku, istri korban kemudian mendengar peristiwa tersebut dan lari menuju arah pelaku dan korban. Disitu, membantu suaminya, memukul pelaku juga dan akhirnya dihantam juga oleh pelaku," jelas AKBP Yogen Heroes Baruno.
Baca Juga: Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Sudah Periksa 14 Orang
Artikel Terkait
Event Trail di Ranca Upas Ciwidey Ricuh, Lampiaskan Kekecewaan Beberapa Motor Dibakar
Nelayan di Cirebon Temukan Mortir Aktif, Sebelumnya Dikira Emas
Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Sudah Periksa 14 Orang
Jokowi Dukung Banding KPU, Tahapan Pemilu 2024 Terus Berjalan
RW12 Beji Depok Jadi Kampung Percontohan KTR