RADARDEPOK.COM - Tindak kriminal di Kota Depok seakan tidak ada habisnya. Pria berinisal W (42) menjadi salah satu korban yang nyaris saja dirampas kendaraanya.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Jembatan Pondok petir, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kamis (16/3).
Salah seorang warga sekitar, Ismail menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat dari warga lainnya, korban disabet menggunakan senjata tajam di sekitar Jembatan Pondok Petir.
Baca Juga: Hari TB Se-Dunia, Mekarsari Depok Adakan Sosialisasi dan Skrining
Namun, setelah dia terkena sabetan senjata tajam, dia langsung tancap gas melarikan diri ke Perumahan Reni Jaya, lurus terus menuju Pasar Reni.
"Pelaku masih bertekad untuk mengejar, namun mereka memilih untuk putar balik ketika hendak ada warga yang keluar," beber warga RT1/6 Pondok Petir tersebut, Kamis (16/3).
Sesampainya korban di Pasar Reni, dia mengecek bagian belakang tubuhnya yang terkena sabetan senjata tajam. Kemudian ditemukan bercak darah di pakaiannya yang cukup banyak.
Baca Juga: Mengikuti Senam Sehat di Taman Rangkapanjaya Depok : Jaga Kebugaran Sambil Jalin Pertemanan
"Kemudian warga sekitar membantu korban untuk membawanya ke Rumah Sakit Permata Pamulang guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelas dia.
Senada dengan Ismail, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi maulana menceritakan, semua bermula ketika korban yang mengendarai PCX putih pulang ke rumah dari tempatnya bekerja sekitar pukul 03:45 WIB.
Baca Juga: Urusan Tanah Beres, RW6 Sawangan Tinggal Bangun Posyandu
Di sekitar Jembatan Pondok Petir, pelaku kemudian melancarkan aksi penyerangan dengan menyabet senjata tajam, yang menyebabkan luka di bagian punggung korban.
"Harta benda korban tidak ada yang hilang termasuk kendaraannya, dugaan kami ada motif lain dari tindak kriminal dari Orang Tak Dikenal (OTK) tersebut yang kini masih diselidiki," kata dia.
Baca Juga: Marak Tawuran di Jalan Abdul Wahab, Lurah Sawangan Ancam Pelaku Beri Sanksi Ini
Yogi mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keadaan yang mendesak. Karena tindak kriminal sangat rentan terjadi terutama dini hari.
Artikel Terkait
Coklit di Depok Selesai, Pemilih Tambah 172.474 Orang di Pemilu 2024
Kisah Horor di Beji Depok: Begini Kisahnya
Pelaku Penganiayaan Berat Anak dan Istri di Depok Ikuti Sidang Dakwaan
2024 Jalan Juanda Tembus Cinere
Menjelajahi Potensi Tersembunyi Depok: Sejarah, Makanan Khas, Wisata Alam, Kampus Terkenal, dan Budaya Lokal