SDN Kalimulya 5 Patuhi Edaran Disdik Depok, Tidak Ada Paksaan Siswa Ikuti Perpisahan Sekolah

RADARDEPOK.COM -    Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah menerbitkan surat edaran, tentang larangan bagi  Kepala Pendidikan, baik dari pendidikan Usia Dini (PAUD) atau TK , Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN), Kepala Sekolah menengah Pertama (SMP).

Tak luput, Pimpinan Lembaga Pendidikan Non Formal se-Kota Depok, dari Swasta ataupun Negeri, agar tidak mewajibkan peserta didiknya mengikuti kegiatan perpisahan sekolah.

Dalam surat edaran tersebut, sekolah juga  diwajibkan mengadakan acara perpisahan, dengan  menerapkan protokol kesehatan dan sederhana.

Menanggapi hal itu, Kepala SDN Kalimulya 5, K elurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, mengatakan, semua keputusan dikembalikan kepada wali murid.

"Semua kita kembali kepada wali murid,"kata dia kepada Harian Radar Depok,Kamis (25/5).

Baca Juga: Mulai Terbang, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Lepas 472 Jemaah Calon Haji

Dia mengatakan, dalam surat edaran tersebut hanya tertuang larangan bagi sekolah untuk mewajibkan murid mengikuti kegiatan perpisahan.

"Hanya melarang murid untuk kegiatan mengikuti kegiatan perpisahan,bukan melarang untuk diadakan,"kata dia.

Menurut dia, ada tidaknya acara tersebut, tergantung dari keputusan wali murid.

"Kegiatan ini tergantung dari keputusan wali murid,mau diadakan atau tidak,"ujar dia.

Nasar menjelaskan, selama ini kegiatan perpisahan sekolah di SDN Kalimulya 5, Hanya dilakukan di lapangan sekolah, secara sederhana.

"Perpisahan sekolah biasanya diadakan di lapangan sekolah,dan sudah kesepakatan bersama, antara sekolah dan wali murid,"kata dia.

Baca Juga: Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Impian Masyarakat

Dia beralasan, mengapa kegiatan tersebut diadakan secara sederhana ,karena melihat kondisi perekonomian murid, yang mayoritas masih rendah.

"Alasan mengapa kegiatan tersebut dilakukan sederhana, karena melihat perekonomian wali murid yang tergolong rendah,"ujar dia.