DEPOK–Rencana Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, untuk meninjau langsung kerumah Aldi, Juli dan Jupri, malah linglung kemarin. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinsos yang ditugaskan mendatangi lokasi, tapi tidak menemukan rumah yang mengalami keterbatasan ekonomi di RT5/1 Kelurahan Kalibaru, Cilodong.
Kasi Pemberdayaan PMKS Dinsos Kota Depok, Ermanila mengatakan, tim mencoba melakukan assesment terhadap keluarga tersebut untuk diambil tindakan. Tapi tim kesulitan untuk mencari rumah tersebut.
Meskipun begitu, lanjut Erma, tim TKSK mendapatkan temuan baru di wilayah Kelurahan Sukamaju, Cilodong. Namun, ia enggan menyebutkan kondisi keluarga yang berada dikelurahan tersebut. “Tim menemukan temuan baru, ternyata diwilayah Sukamaju pun ada, dengan kondisi serupa,” lanjut Erma.
Erma mengatakan, tim Dinsos Kota Depok, akan terus mencari lokasi rumah keluarga yang berada di Kelurahan Kalibaru, Cilodong tersebut. Untuk nantinya dilakukan asessment, setelah itu barulah Dinsos dapat mengambil tindakan. “Kami perlu melihat kondisinya dahulu, baru nanti dicarikan solusi untuk menangani hal tersebut,” lanjutnya.
Terpisah, Dinas Pendidikan Kota Depok melalui Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Cilodong, akan membantu meneruskan pendidikan tiga anak dari warga miskin tersebut.
Menurut Kepala UPT Pendidikan Cilodong, Ai Yulianingsih. Bantuan itu segera dilakukan usai Ujian Tegah Semester (UTS) untuk anak yang usianya 11 dan 12 tahun. Sedangkan, anak yang umurnya 13 tahun mengikuti paket A. "Insya Allah setelah UTS bisa kita tangani," ucap Ai kepada Radar Depok, kemarin.
Namun permasalahan ini, khusus untuk anak paling kecil pihaknya akan melakukan musyarawah pihak-pihak terkait dan Kepala Sekolah (Kepsek) yang mau menampung anak tersebut.
Dalam musyawarah nantinya, akan melihat data dari Kartu Keluarga (KK) ketiga anak itu.
Setelah itu, UPT Pendidikan Cilodong akan menempatkan ke sekolah yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggal. Ini demi tidak membebani bagi mereka karena tidak ada biaya. "Mereka tiga anak itu keluarganya tidak mampu dan tidak peduli," tandas Ai.(ade/irw)
