MEMBINA: Triono Ketua RT 04/09, Kelurahan Sukamaju, Cilodong yang berjanji ingin membina keluarga terduga teroris di Kelurahan Sukamaju, Cilodong. DEPOK - Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menyatakan akan membina lima keluarga terduga teroris di RW 9, Kelurahan Sukamaju, Cilodong. Pernyataan tersebut diutarakan Densus 88 kepada Ustaz Andi selaku pemuka agama setempat yang diteruskan ke Ketua RT4/9 Kelurahan Sukamaju, Triyono. “Densus bilang kalau akan ada tim dari mereka yang turun untuk membina keluarga dan anggota kelompok yang kemarin diamankan. Saya satunya dari Ustaz Andi setelah penangkapan, karena dia sempat koordinasi sama anggota Densus,” kata Triyono kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dari Ustaz Andi, Triyono mengetahui kalau pernyataan itu dilontarkan Densus 88 pada Selasa (10/7) setelah lima terduga teroris diamankan. Selain tim dari Densus, warga RW9 juga memastikan tidak akan mengucilkan lima terduga teroris yang empat diantaranya sudah memiliki anak. Hal ini merupakan kesepakatan hasil pertemuan dengan pihak Kecamatan Cilodong, Kelurahan Sukamaju, Polisi, TNI, dan LPM setempat pada, Sabtu (14/7). Pembinaan diharapkan dapat membuat keluarga dan anggota kelompok terduga teroris yang jumlahnya mencapai puluhan orang dari berbagai usia. “Dari warga juga sepakat tidak akan mengucilkan keluarga mereka, kita mau ikut membina mereka. Karena kalau diusir mereka enggak akan berubah, makannya warga mau ikut membina,” katanya. Perihal penggeledahan, Triyono mengaku tidak mengetahui alasan pasti Densus 88 belum menggeledah kediaman lima terduga teroris itu. Pasalnya saat penangkapan pada Senin (9/7) sekitar pukul 17.00 WIB, Densus 88 tidak berkoordinasi dengan pihak RT, RW, atau warga sekitar. “Sampai sekarang belum digeledah, enggak ada yang tahu kapan Densus akan menggeledah. Mungkin kalau sudah pas mau digeledah baru mereka nemuin RT atau RW,” tuturnya. Dia menyebut, Densus 88 memang tidak melakukan berkoordinasi dengan pihak RT, RW, ataupun warga sekitar. Menurutnya, warga RW 09 kini hanya dapat berharap Densus 88 segera mengumumkan alasan lima warga itu diamankan. Sebagai informasi, tiga terduga yang bermukim di RT 04 berinisial MK, RM, dan SY sedangkan dua terduga lain di RT 02 berinisial LN dan SI. MK dan LN diamankan di kediaman MK oleh sekitar lima anggota Densus 88 yang mengemudikan sepeda motor. Dari kelima terduga, MK selaku pimpinan kelompok merupakan warga yang sudah puluhan tahun bermukim di RW 09. (rub)