PENYEMPROTAN : PMI kota depok saat melakukan sterilisasi penyemprotan di lantai 7 Gedung Dibaleka 2, beberapa waktu lalu. FOTO : ISTIMEWARADARDEPOK.COM, DEPOK - Palang Merah Indonesia (PMI) kota depok memiliki peran penting mengurangi penyebaran Virus Korona (Covid-19). Apalagi soal semprot disinfektan. Tercatat sejak Mei hingga 12 November sudah 823 titik disemprot PMI.
Wakil Kepala Markas PMI kota depok, Imron Maulana mengatakan, PMI kota depok melibatkan relawan masyarakat untuk membantu dalam penyemprotan disinfektan. Berdasarkan data, sejak Mei 2020 sampai dengan 12 November 2020, telah melakukan penyemprotan sebanyak 823 titik.
“Kami sejak Mei sudah rutin menyemprot disinfektan secara masif. Selain pencegahan, juga strelisasi apabila tempat tersebut memang ada yang terindikasi Covid-19,” tuturnya kepada Radar Depok, Jumat (13/11).
Tidak hanya dinas saja yang menjadi target penyemprotan. Namun, perumahan, perkantoran, tempat ibadah, dan kantor juga menjadi sasaran mereka.
“Dulu waktu awal Pandemi Covid-19 kami paling sering ke sekolah, kantor, tempat ibadah. Kemudian akhir-akhir ini kami menyasar juga ke pemukiman warga. Karena atas permintaan,” bebernya.
Sementara, penyemprotan disinfektan yang dilakukan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis. Karena sifat dari penyemprotan disinfektan ini adalah membantu warga yang memang membutuhkan.
“Dengan adanya penyemprotan ini kan juga membantu menenangkan warga, apabila memang habis ada yang terindikasi Covid-19. Jadi, kami sterilkan,” tambahnya.
Relawan PMI menyemprot setiap hari mulai pagi sampai sore. Dia mengaku, tergantung berapa banyak titik yang disemprot. Di lihat dulu dari permintaan dan luas wilayah yang disemprot disinfektan.
“Kami berdoa agar semua relawan dapat terus membantu masyarakat. Doakan kami juga. Ini agar penyemprotan dapat menenangkan warga yang resah” tutupnya. (rd/cr3)Jurnalis : Putri DisaEditor : Pebri Mulya