RADARDEPOK.COM - Kota Depok bakal punya pedestrian atau Trotoar lebar di sepanjang Jalan margonda Raya. Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp17,5 miliar akan dibagi menjadi tiga segmen penataan. Jadi, nantinya pedestrian hanya dikhsususkan bagi para pengendara sepeda atau pun pejalan kaki. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, penataan di Jalan margonda Raya, akan disesuaikan dengan adanya pembangunan underpass Dewi Sartika. “Kami bagi ke dalam tiga segmen, terkait pentaan di Jalan margonda,” tuturnya kepada Harian Radar Depok, Minggu (23/5). Lebih merinci, Dadan menyebut dalam segmen pertama perencanaan penataan akan dimulai dari Tugu Jam sampai dengan pertigaan Jalan Raya margonda Juanda (Ramanda). Segmen kedua, Jalan Ramanda sampai pertigaan Juanda. Dan segmen ketiga, dari Jalan Juanda sampai Jalan akses Universitas Indonesia (UI). Pada segmen pertama, total penganggaran yang disediakan adalah sebesar Rp3 miliar. Segmen kedua, total penganggaran yang disediakan sebesar Rp7 miliar. Dan pada segmen ketiga, total penganggarannya sebesar Rp7,5 miliar. “Terkait segmen pertama, akan segera diadakan pelelangan. Namun, belum bisa dituntaskan tahun ini, karena dengan adanya pembangunan underpass, kami akan sesuaikan,” jelasnya. Dadan mengungkapkan, lelang segmen pertama akan dilakukan pada akhir Mei 2021. “Insha Allah pada awal Juli mudah-mudahan sudah bisa dimulai pengerjaannya,” sambungnya. Pedestrian yang akan dibuat adalah terkait jalur sepeda yang nantinya akan berada sejajar dengan jalur pejalan kaki, atau di atas Trotoar. Sehingga nantinya para pengendara sepeda tidak lagi bersinggungan dengan motor atau kendaraan lainnya. “Karena kan sangat bahaya, jika sejajar dengan kendaraan lain. Maka dari itu, nanti Trotoar akan kami lebarkan. Jika tidak digunakan untuk sepeda, bisa digunakan untuk pejalan kaki,” ucap Dadan. Dia berharap, dengan konsep yang sudah jadi dan disetujui oleh pimpinan, maka pengerjaan penataan Jalan margonda bisa segera dilaksanakan. “Kami sudah perlihatkan konsepnya kepada Pak Wali dan Pak Wakil Walikota, Insha Allah akan segera kami mulai, diawali dengan proses lelang,” tegas Dadan. Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan, dengan adanya program pedestrian di Jalan Raya margonda, dia sangat mendukung karena hal tersebut dibuat untuk kepentingan para pejalan kaki dan pesepeda. “Namun, jangan lupa juga diperhatikan penghijauannya, agar bisa lebih maksimal. Sehingga Jalan margonda Raya bisa terlihat lebih asri dan teduh,” tuturnya kepada Radar Depok. Dia menjelaskan, nantinya diperlukan sosialisasi kepada masyarakat, jika proses pengerjaan sudah dimulai pasti akan sedikit mengganggu para pengendara jalan. “Sehingga, nantinya perlu diadakan sosialisasi, akan dibuat pedestrian  bagi pejalan kaki dan jalur sepeda yang nantinya akan mempercantik Kota Depok,” bebernya. Kemudian, terkait anggaran segment pertama sebesar Rp3 miliar menurutnya tergantung berapa panjang pembangunannya. Karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terbatas, maka bisa dilanjutkan secara bertahap. “Kalau masalah anggaran kan bisa disesuaikan, yang jelas harus tuntas. Namun, secara bertahap,” pungkasnya.(dis/rd) Jurnalis : Putri Disa Editor : Fahmi Akbar