RADARDEPOK.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menerima hibah dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Adapun, hibah yang diberikan itu berbentuk aplikasi.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, aplikasi yang diberikan itu ada tiga jenis yakni Aplikasi Saku Remaja, Aplikasi Pandaftaran Pelatihan Pangan Aman Online Depok (Lalapan Depok), dan video edukasi terkait Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Menurutnya, kegiatan itu sebagai bukti dari kolaborasi dengan unsur pentahelix dalam mendukung program kesehatan di Kota Depok.
"Alhamdulillah, kami dapat hibah dari PNJ sebagai wujud kolaborasi dari unsur pentahelix dalam mendukung program kesehatan di Kota Depok," ungkapnya kepada Radar Depok, Senin (14/11).
Mary menjelaskan, Aplikasi Saku Remaja merupakan media edukasi kesehatan remaja untuk pencegahan stunting. Melalui aplikasi tersebut, remaja dapat memperoleh informasi terkait kesehatan reproduksi remaja dan upaya mencegah stunting sejak dini.
Sementara, kata dia, Aplikasi Lalapan Depok, ditujukan bagi para penjamah pangan yang ada di Tempat Pengolahan Pangan (TPP) dan pekerja di Depot Air Minum (DAM) di Kota Depok.
Selanjutnya, tutur Mary, video edukasi terkait MPASI dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang menu makanan pendamping ASI yang tepat. Sehingga, dapat terhindar dari stunting yang menyerang bayi.
"Sedangkan untuk video edukasi terkait MPASI dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang menu makanan pendamping ASI yang tepat untuk bayi sebagai pencegahan stunting," tutupnya. (ger/rd)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Editor : Fahmi Akbar