RADARDEPOK.COM, DEPOK – Aparatur Sipil Negara (asn) di lingkup Pemkot Depok berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp522.052.000. Adapun, dana yang terkumpul itu merupakan urunan para asn secara sukarela.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota depok, Imam Budi Hartono yang didampingi Sekretaris Daerah depok">kota depok, Supian Suri bersama jajaran lainnya melangsungkan apel pagi dan penggalangan dana untuk korban bencana cianjur, Senin (28/11). Selanjutnya, dana yang terkumpul dari donasi tersebut langsung diserahkan kepada Posko depok Peduli Gempa cianjur.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh asn dan masyarakat depok yang telah memberikan bantuan kepada saudara kita yang saat ini sedang tertimpa musibah di cianjur. Semoga amal ibadah yang kita berikan diterima oleh Allah SWT, dan bagi saudaranya yang sedang mengalami musibah disana semoga diberikan kesabaran," jelasnya kepada depok">radar depok, Senin (28/11).
Imam mengatakan, musibah yang terjadi di Kabupaten cianjur itu merupakan suatu hal yang tidak bisa dihilangkan. Bahkan, dengan adanya musibah tersebut dapat memperlihatkan tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT.
"Pelajaran dari musibah ini adalah bahwa kita harus kembali kepadanya, kepada tuhan yang maha kuasa atas penciptaan kita dan alam semesta agar kita tidak sombong dan terus melaksanakan apa yang diperintahkan dan jauhi segala larangannya," tuturnya.
Lebih dalam, Imam melanjutkan, manusia tidak pernah tahu bagaimana ketika Allah memanggil dan memberikan musibah dalam keadaan yang tidak pernah terduga seperti apa yang dialami kepada korban bencana di cianjur.
"Maka yang harus kita lakukan agar terus bersabar dan terus diberikan bantuan kepada Allah dan sesama manusia," jelasnya.
Untuk itu, Imam mengajak, seluruh warga dan asn, bidang pendidikan, bidang usaha dan lingkup Pemkot untuk berkontribusi demi meringankan beban kepada korban bencana Gempa di Kabupaten cianjur.
"Dengan penuh harap semoga bertambah dalam sodaqoh sehingga angkanya bisa lebih dari 1 Milyar seperti bantuan kemarin untuk Palestina," tutupnya. (rd/mg8)
Jurnalis : Putri Aisyah
Editor : Junior Williandro