Rabu, 29 Maret 2023

Tiang BTS Rubuh di Depok, Ini Sebabnya

- Senin, 6 Februari 2023 | 09:15 WIB
PERISTIWA : Tiang Base Transceiver Station (BTS) atau tiang Iforte roboh didekat pemukiman warga  di wilayah RT6/4 Kerlurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (5/6). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
PERISTIWA : Tiang Base Transceiver Station (BTS) atau tiang Iforte roboh didekat pemukiman warga di wilayah RT6/4 Kerlurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (5/6). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Sebuah tiang Base Transceiver Station (BTS) atau tiang Iforte, rubuh didekat pemukiman warga, di wilayah RT6/4, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu (5/6). BTS tersebut rubuh diduga karena angin kencang yang menerjang wilayah tersebut.

Pantauan Harian Radar Depok di lokasi, posisi BTS berada di samping rumah warga dengan jarak sekitar satu meter dan 10 meter dari jalan utama Grand Depok City. Tower BTS tersebut roboh ke arah tanah kosong milih GDC. Diperkirakan ketinggian BTS sekitar 20 meter.

Baca Juga: Intip Aktifitas DPC SGI Kota Depok : Berdayakan UMKM, Kejar 50 Persen Suara untuk Ganjar Pranowo

Ketua RT6/4 Tirtajaya, Edi Susanto menjelaskan, awalnya ada salah seorang warga yang mengubungi dirinya lewat telepon, untuk memberi tahu bahwa ada tiang roboh di wilayahnya.

Setelah mendengar itu, saya langsung bergerak ke TKP dan menelpon pihak ifortenya untuk menanganan lebih lanjut,” kata Edi kepada Harian Radar Depok, Minggu (5/6).

Baca Juga: HUT Gerindra ke-15, Nuroji Ajak Masyarakat Riang Gembira

Edi mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 12.15 WIB saat angin sedang kencang di wilayahnya dan baru di tangani oleh pihak Ifortenya sekitar pukul 14.00 WIB. “Kejadianya siang hari, memang saat itu angin sedang kencang,” ucap dia.

Dia bersyukur karena dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, tembok batas jalan warga dan tanah milih GDC hancur tertimpa tiang BTS tersebut.

Baca Juga: Rangkaian Harlah ke 50, PPP Bagi-Bagi Sembako di Cimanggis Depok

Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya tembok pembatas yang hancur,” ungkap dia.

Menurutnya, tiang tersebut sudah ada dari tahun 2018. Memang, belakangan ini tiang tersebut sering dikeluhkan warga karena jika terkena angin, tiang tersebut goyang seperti tidak kuat jika diterjang angin.

Sekitar sembilan bulan lalu saya sudah sempat komplain terkait keluhan warga tersebut, tetapi hanya di bilantg aman dari pihak terkait,” kata dia.

Baca Juga: Cafe Calon Menteri Konsepnya Cozy Banget, Simak Lokasi dan Menunya

Terkait permasalahan izin, Edi mengatakan sudah di izinkan oleh warga sekitar dan tiang BTS tersebut memiliki kontrak hingga 10 tahun. “kontraknya panjang dia disitu, sampai 10 tahun,” tutur dia.

Setelah kejadian ini berlangsung, Edi dan warga sekitar akan mendorong pihak BTS untuk memperbaiki secepat mungkin karena ada akses warga yang tertutup dan untuk kedepanya soal izin masih mempertimbangkan terkait keberadaan tiang tersebut.

Halaman:

Editor: Junior Williandro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Fakum, Tarling Kembali Berjalan

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35 WIB

DPUPR Normalisasi Kali Cipinang Kelurahan Curug

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:05 WIB

Warung Makan Mesti Pakai Tirai di Cinere Depok 

Rabu, 29 Maret 2023 | 09:00 WIB

Pocin Tingkatkan Wawasan Pemilahan Sampah

Rabu, 29 Maret 2023 | 07:00 WIB

Tawuran di Kedaung Berhasil Dicegah

Rabu, 29 Maret 2023 | 06:00 WIB

Ramadan, WBP Rutan Depok Khatam Alquran

Rabu, 29 Maret 2023 | 03:30 WIB
X