RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Hingga saat ini baru 14 keluarga yang melapor kehilangan karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayah Koja, Jakarta Utara. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Maka itu, ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke Rumah Sakit Polri.
"Tentu kami mengimbau kepada pihak keluarga yang merasa kehilanggan untuk segera melaporkan kepada posko yang ada di RS Polri," ungkap Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Minggu (5/3).
Baca Juga: Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Ini Rinciannya
RS Polri Kramat Jati telah menerima 15 jenazah dan 1 bagian tubuh korban kebakaran. Tetapi, Ahmad menyebut jika baru 14 keluarga yang melapor.
Ke-15 jenazah dan 1 bagian tubuh itu terdiri atas 6 jenazah perempuan dan 9 jenazah laki-laki.
Sebelumnya, Brigjen Haryanto selaku Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyebut sudah mengidentifikasi 1 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Pumpang.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir: Segera Usut Tuntas
Total, ada 3 jenazah yang telah diidentifikasi dari 14 jenazah dan 1 potongan tubuh.
Ia menyebut jenazah bernomor PM016 Plumpang/RS Polri cocok dengan data AM nomo 102 yang teridentifikasi sebagai Iriana (61).
"Beralamat di Kampung Bendungan Melayu RT 006/001 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara," ungkapnya di konferensi pers, Minggu (5/3).
Baca Juga: Riwayat Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara: Pernah Kebakaran di Tahun 2009
Identifikasi tersebut dapat diketahui usai melakukan pemeriksaan gigi, sidik jari, dan catatan medis dari yang bersangkutan.
"Jadi, jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini, Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB sejumlah 3 korban," tutupnya. (rbg/jpc/rd)
