RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Perempuan berinisial APA atau Anastasia Pretya Amanda akhirnya muncul ke publik. Ia terseret kasus penganiayaan Cristalino David Ozora Latumahina oleh Mario Dandy Satrio.
APA disebut mempunyai peran sebagai provokator atau pembisik kepada Mario Dandy Satrio untuk melakukan penganiayaan.
APA muncul ke hadapan publik setelah kasus penganiayaan ini sudah lama bergulir, bahkan telah melalui tahap rekonstruksi.
Baca Juga: Sosok APA Buka Suara, Pernah Jadi Teman Dekat Mario Dandy di 2021
Sosok APA terlihat saat dirinya mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (16/3).
Ia menggunakan baju blus putih, ditemani dengan kuasa hukumnya.
Kemunculan APA ke publik untuk mengklarifikasi dan bantah bahwa dirinya ikut dalam kasus penganiayaan David Latumahina oleh Mario Dandy Satrio.
Tak tanggung-tanggung, tiga nama dilaporkan APA yang diketahui menjadi tersangka kasus penganiayaan David Latumahina. Yaitu Mario Dandy Satrio, Shane Lukas, dan Agnes Gracia Haryanto yang berstatus pelaku anak.
"Kedatangan hari ini untuk memberitahukan bahwa kita sudah membuat laporan pada 14 Maret 2023," ungkap kuasa hukum APA, Enita Edyalaksmita kepada wartawan,
Laporan APA itu telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1376/III/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 14 Maret 2023.
Laporan polisi itu lalu ditangani oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu, Enita menyebut bahwa terlapor adalah tersangka Mario Dandy Satrio, Shane Lukas, dan pelaku anak AG (Agnes Gracia Haryanto).
Ketiganya dilaporkan dengan Pasal 310 dan atas Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Amanda atas tudingan pembisik.
Selanjutnya, Enita tengah menunggu proses tindak lanjut pelaporan kliennya oleh penyidik.
"Sehingga, saat ini kami menunggu panggilan terhadap Amanda untuk di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dalam rangka memberikan keterangan," terang Enita. (swc/net/rd)