RADARDEPOK.COM, BOGOR – Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi mengunjungi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Selasa (23/5).
Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, mulai dari geopolitik hingga kerja sama.
Termasuk dukungan atas perjuangan rakyat palestina, dan mengatasi krisis di Afghanistan.
Baca Juga: Resmi, Timnas Indonesia Hadapi Argentina di FIFA Matchday 19 Juni 2023
"Dengan terus menyuarakan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan dan terus memberikan bantuan kemanusiaan," ucap Jokowi seperti dikutip dari jawapos.com.
Kemudian, terkait kerja sama bilateral di bidang kesehatan, kedua negara sepakat melakukan proyek percontohan untuk tindakan operasi telerobotik.
Selain itu, proyek percontohan telemedisin dan kolaborasi alat di 11 puskesmas telah berjalan.
Baca Juga: Mendaftar sebagai Bacaleg, 12 Kades di Sukabumi Mengundurkan Diri dari Jabatannya
"Saya juga tadi menyampaikan alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia serta kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan,” terangnya.
Lalu dalam bidang ekonomi, Indonesia dan Iran telah menandatangani persetujuan perdagangan preferensial atau preferential trade agreement (PTA).
Dokumen tersebut ditandatangani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.
Kesepakatan itu juga diperlihatkan di hadapan kedua presiden.
Baca Juga: Kantornya Digeledah KPK, Mensos Risma Ajak Jajarannya Jauhi Praktik Korupsi
"Semoga dapat makin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran,” tutur Jokowi.
Keduanya juga menjajaki pembentukan kesepakatan antarbisnis atau B2B, investasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan solusi untuk investasi sektor migas.
