RADARDEPOK.COM, BANDUNG -- Sebanyak 350 siswa SMAN 21 Bandung gagal study tour ke Yogyakarta gegara oknum travel membawa kabur uang Rp400 juta.
Kejadian tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah dalam video oleh akun Instagram @undercover.id, Kamis (25/5).
Dalam video tertulis narasi bahwa uang para siswa sekitar Rp400 juta sudah dibawa kabur, hingga membuat siswa melakukan aksi protes sebagai bentuk dari gagal berangkat study tour.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Kunjungi PB Nahdlatul Ulama, Ini yang Dibahas
Dikutip dari rbg.id (grup radardepok.com), kejadian tersebut berawal dari SMAN 21 Bandung yang merencanakan kegiatan sekolah berupa study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan lalu.
Para siswa yang akan mengikuti kegiatan study tour tersebut harus membayar biaya Rp1,3 juta per anak.
Jika sesuai perencanaan yang seharusnya, study tour akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 24-26 Mei 2023.
Baca Juga: Kasus KDRT, Polda Metro Jaya Pastikan Putri Balqis Sudah Ditangguhkan Penahanannya
Sebanyak 350 siswa akhirnya mendaftar dan telah membayar biaya kegiatan dengan jumlah total terkumpul sekitar Rp400 juta.
Tetapi, pada waktu keberangkatan yang telah ditentukan, tiba-tiba pihak sekolah memberikan pengumuman bahwa kegiatan akan diundur.
Kejanggalan itu membuat para siswa serta orang tua meminta sekolah untuk mengklarifikasi alasan pengunduran study tour.
Baca Juga: Presiden Iran Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Ini Poin-poin yang Dibahas
Rupanya pihak sekolah mengaku bahwa uang study tour para siswa diduga dibawa kabur pihak oknum travel.
Bahkan saat para orang tua siswa dan sekolah mencoba mengecek pada kantor travel tersebut, ternyata kantor sudah kosong sejak lama.
Sementara itu, Polsek Buahbatu menyatakan sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan.