Kamis, 8 Juni 2023

Terduga Pelaku yang Bawa Kabur Uang Study Tour Siswa Rp400 Juta Ditangkap Polisi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 17:28 WIB
DITANGKAP: Tersangka penipuan dan penggelapan uang Rp400 juta milik siswa SMAN 21 Bandung, digiring ke gedung kantor Polrestabes Bandung, Kamis (25/5). FOTO: INSTAGRAM/@INFOJAWABARAT
DITANGKAP: Tersangka penipuan dan penggelapan uang Rp400 juta milik siswa SMAN 21 Bandung, digiring ke gedung kantor Polrestabes Bandung, Kamis (25/5). FOTO: INSTAGRAM/@INFOJAWABARAT

RADARDEPOK.COM, BANDUNG – Seorang oknum pegawai travel yang diduga telah melakukan penipuan serta penggelapan uang siswa SMAN 21 Bandung sebesar Rp400 juta, ditangkap polisi.

Pelaku tersebut berinisial ICL (33), ditangkap polisi Rabu (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

Terkait hal ini, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa setelah mendapat laporan mengenai laporan penipuan, ia memerintahkan Kapolsek setempat untuk menangkap tersangka.

Baca Juga: Viral, 350 Siswa Gagal Study Tour, Oknum Travel Bawa Kabur Uang Rp400 Juta

Dari sebuah video yang beredar, ICL mengenakan baju tahanan digiring masuk ke dalam gedung kantor Polrestabes Bandung oleh sejumlah Polwan.

Kepada Polisi, ICL mengaku menggunakan uang Rp400 juta milik ratusan murid SMAN 21 Bandung untuk kepentingan pribadi.

ICL diketahui sebagai pegawai freelance jasa travel PT Grand Travelling Indonesia (GTI).

Baca Juga: Tim Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris di Jatim, Jaringannya Terungkap

Diketahui, PT GTI merupakan perusahaan jasa travel yang tadinya bekerjasama MoU dengan SMAN 21 Bandung dalam kegiatan Karya Wisata ke Yogyakarta pada tanggal 24 Mei 2023.

"Untuk saat ini kita laksanakan pemeriksaan lebih lanjut, uangnya kemana, motifnya apa, tapi hasil sementara memang tersangka mengakui menggunakan uang untuk kepentingan pribadi," ungkap Budi Sartono, Kamis (25/5).

Sebelumnya, pihak agen travel PT GTI buka suara ihwal dugaan membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung.

Baca Juga: Kasus KDRT, Polda Metro Jaya Pastikan Putri Balqis Sudah Ditangguhkan Penahanannya

Akibatnya ratusan siswa kelas 11 itu gagal berangkat ke Yogjakarta yang direncanakan pergi pada Rabu (24/5) hingga Jumat (26/5).

Terpisah, Tour Manager GTI, Jimmy Tanumihardja mengklaim, peristiwa ini dikarenakan keteledoran pihak sekolah yang mentransfer dana kepada rekening pribadi tour leader atau freelance marketing.

Dia berkilah, dalam perjanjian kerja sama disebutkan dana ditransfer harus ke rekening perusahaan.

Halaman:

Editor: Mohammad Agung

Tags

Terkini

X