RADARDEPOK.COM, BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Kamis (25/5).
Terkait pertemuan tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, pertemuan itu lebih banyak membahas rencana-rencana pertahanan Indonesia ke depan.
"Pertemuan Pak Jokowi dengan pak Prabowo kemarin adalah pertemuan presiden dengan menterinya yang lebih banyak membahas soal rencana pertahanan ke depan," ungkap Dasco kepada wartawan, Jumat (26/5).
Baca Juga: Kabar Duka, Sarwono Kusumaatmadja Menteri di Era Soeharto Meninggal Dunia
"Dan sekaligus Pak Prabowo melaporkan hasil kunjungan pak Prabowo ke Malaysia kemarin," tambah Dasco.
Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan, pertemuan itu juga membahas perkembangan politik terkini.
Tetapi, Dasco enggan menjelaskan lebih rinci apakah pasangan capres-cawapres atau koalisi Pilpres 2024 turut dibahas dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Jadi Tahanan Kejaksaan, Ditahan di Lapas Cipinang
"Ia sedikit update masalah politik terkini. Jadi nggak ada yang seperti yang dibayangkan oleh teman-teman media," terang Dasco.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/5) siang.
Tetapi, Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) Pratiko mengaku, tidak mengetahui soal isu yang dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto itu.
Baca Juga: Kontestasi Pilkada 2024, Ridwan Kamil: Jawa Barat atau DKI, Surveinya Bagus
Hanya saja, Pratikno menyebut, pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan hal wajar dalam urusan negara.
"Saya tidak membaca jadwalnya Pak Presiden. Ya menurut saya wajar-wajar saja presiden bertemu anu dan pak presiden memanggil menterinya kan biasa saja," pungkasnya. ***