INDRA SIREGAR/RADAR DEPOK KONDUSIF: Jemaat gereja yang berada di wilayah teritorial Koramil 06/Cimanggis berfoto bersama babinsa dan bhabinkamtibmas setempat setelah selesai mengikuti kegiatan ibadah.DEPOK – Pasca-kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Cimanggis, serta serangkaian aksi teror kepada polisi, jajaran Koramil 06/Cimanggis langsung memberi respons cepat untuk menjaga keamanan wilayahnya dengan melakukan pengamanan ketat terhadap 10 gereja yang berada di wilayah teritorialnya.
Danramil Cimanggis, Mayor Hari menuturkan, pengamanan yang dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi teror kepada masyarakat, khususnya wilayah teritorial Koramil Cimanggis yang merupakan daerah perbatasan antara Kota Depok, Bogor, dan Jakarta Timur.
“Sudah pasti kita melakukan peningkatan pengamanan, terutama di gereja-gereja yang ada di Cimanggis dan Tapos," ujarnya.
Gereja-gereja yang mendapat pengamanan di antaranya, Gereja Gideon, Gereja HKBP, Gereja Santo Thomas, GPI Lembah Pujian, GSJPDI Maranatha, Gereja GMII Korintus Perum Raffless Hills, Gereja POUK Pelita, Gereja GBI, Gereja Dian Kasih, HKBP Kampung Baru.
"Gereja-gereja tersebut berada di Cimanggis-Tapos. Dari hasil pengamanan dan patroli yang dilakukan alhamdulilah sementara situasi aman dan kondusif," katanya.
Ia menjelaskan, secara kuantitas dari segi pengamanan, jumlah personel Koramil Cimanggis sudah cukup.
Akan tetapi, kata dia, perlunya peningkatan frekuensi dan efektivitas patroli bersama dengan unsur kepolisian.
“Kita perketat pengamanan dan tingkatkan patroli. Jajaran TNI dan Polri akan bersinergi untuk memberikan kondusivitas keamanan wilayah dari aksi-aksi teror," kata Mayor Hari. (dra)