IMMAWAN/RADAR DEPOK SOLID: Tim Indonesia, Pemenang Liga Kocok Internal Ireta FC yang berlangsung di Lapangan Godam, Kelurahan Mampang, Minggu (22/7).DEPOK – Tim Sepak Bola Indonesia berhasil mengalahkan Brazil, Inggris dan Argentina dalam kompetisi Liga Kocok yang digelar oleh klub Ireta FC di Lapangan Godam, Kelurahan Mampang, Kecamatan Beji pada Minggu (22/7).
Namun jangan salah, Indonesia ini bukanlah skuad yang diperkuat oleh Boaz Salosa dkk. Melainkan, kumpulan pemain sepak bola kebanggaan Kelurahan Mampang yang berpartisipasi dalam kompetisi internal Ireta FC dengan tema Piala Dunia, jadi tim yang menjadi peserta diberikan nama-nama dari berbagai negara di dunia.
”Meskipun tidak termasuk tim peserta Piala Dunia, kami tetap menggunakan nama Indonesia sebagai negara kami tercinta,” ujar salah satu pemain tim Indonesia, Sopian Hadi kepada Radar Depok, Minggu (22/7).
Pian-sapaannya menjelaskan, pelaksanaan kompetisi ini dalam rangka mempererat ikatan silaturahmi dan membangun kebersamaan antar anggota klub Ireta FC. Mulai dari anggota junior sampai senior.
”Karena itu, kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi anggota klub Ireta FC,” ujar pria yang juga pengurus klub Ireta FC.
Kompetisi ini, lanjut Dia, menerapkan sistem temu. Yakni, setelah seluruh anggota klub dibagi kedalam empat tim, mereka diadu satu persatu sampai semua tim berhadapan satu sama lain. Kemudian, tim dengan kemenangan terbanyak akan menjadi pemenangnya.
”Jadi setiap tim akan bertanding 3 kali selama kompetisi. Masing-masing bedurasi 40 menit,” imbuhnya.
Selayaknya kompetisi, kata Pian, liga kocok juga memberikan hadiah untuk pemenangnya. Namun, hadiahnya tidak mewah.
”Karena yang kita cari di kompetisi ini adalah kebersamaannya,” katanya.
Dia menambahkan, seluruh kebutuhan untuk pelaksanaan kompetisi berasal dari kantong pribadi anggota dan kas tim. Tanpa mencari sponsor atau donatur.
”Agar lebih terasa bahwa kegiatan ini memang dari kita untuk kita,” katanya.
Pian pun berharap, liga kocok ini bisa meningkatkan gairah sepak bola di Kelurahan Mampang, sehingga regenerasi pemain dapat berjalan dengan baik.
”Dengan begitu, semoga ada putra Kelurahan Mampang yang bisa membanggakan Kota Depok dalam dunia sepak bola,” pungkasnya. (mg2)