RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Demam Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar merebak ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu yang menyita perhatian adalah sosok inspiratif Ghanim Al Muftah. Ia tampil bersama aktor Amerika Morgan Freeman pada upacara pembukaan Piala Dunia 2022, Ghanim membacakan surat Al Hujurat ayat 13 tentang kesetaraan derajat manusia di mata Tuhan YME.
Sosok Ghanim yang tampil dengan penuh percaya diri di tengah perbedaan yang ia miliki mampu menginspirasi banyak orang.
Semangat inilah yang juga diusung oleh Adara Relief International dalam perhelatan tahunan Family Fest 4 pada 18 Desember mendatang. Memasuki tahun ke-4 diadakannya Family Fest, Adara muncul dengan tagline “Kita Setara Kita Peduli”.
-
“Terinspirasi dari pesan penting di Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember, Wonderful Children for Wonderful Family menjadi tema pilihan Adara untuk Family Fest tahun ini,” Direktur Eksekutif Adara Relief Internasional, Sri Vira Chandra.
Sri Vira Chandra juga berharap, dengan adanya acara ini kesadaran untuk peduli terhadap difabel di Indonesia semakin meningkat.
“Selain itu, kesadaran mengenai siapapun kita dan apapun kekurangan yang kita miliki, tidak menjadi penghalang untuk melakukan kebaikan. Berbeda itu pasti, tapi kita semua berharga, setara untuk berkarya, dan saling peduli. Mari dukung dan suarakan Kita Setara, Kita Peduli" ujar Sri Vira Chandra.
Diketahui, turut hadir memberikan dukungan dalam event ini di antaranya, Billy “Hafiz Indonesia”, Nahar Deputi Pendidikan Khusus dari KemenPPPA, DR. Chrisdina Wempi dari London School Center for Autism Awareness, Mukhlisin Nuryanta dari Pesantren Abata, dan Chikita Fawzi.
Ketua Panitia Fest 4 yang juga Group Head Corporate Communication, Fathimah Nurus Saadah menuturkan, dengan mengoptimalkan dukungan kolaborasi dan potensi kebaikan untuk mengapresiasi karya para difabel, Adara berkolaborasi dengan ATC Widyatama, YPAC Jakarta, Pulas Katumbiri, Jogja Disability Art, Dunia Tak Lagi Sunyi dan puluhan lembaga serta komunitas lainnya untuk menampilkan karya seni terbaik teman-teman difabel dari seluruh Indonesia.
“Tempatnya di Felfest Universitas Indonesia, hasil karya para difabel nantinya akan dipamerkan, dijual, dan dilelang untuk menggalang dana kemanusiaan sebagai wujud kepedulian para difabel kepada sesama,” ucap Fathimah Nurus Saadah.
Tak hanya itu, dalam acara puncak Family Fest 4 hadir pula Kopi Tuli, Silang.id, dan Komunitas Ojol Tunarungu sebagai exhibitor kegiatan ini.
Wakil Ketua Panitia Famfest yang juga sebagai Group Head Program, Ana Rahmawati menambahkan, sebelumnya Adara juga mengunjungi YPAC di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya.
“Pada kegiatan tersebut kami memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada YPAC, dan mencoba memfasilitasi teman-teman yang bergerak dalam memberikan bantuan,” ucap Ana Rahmawati.
Diketahui, Adara Relief International (Adara) merupakan lembaga kemanusiaan yang berfokus pada bantuan anak-anak dan pemberdayaan perempuan. Terutama aksi-aksi sosial di palestina. Meski begitu, Adara juga intens memberikan perhatian dan bantuan di tanah air. Terbaru, mereka menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. (gun)
