RADARDEPOK.COM, SUKABUMI – Sejumlah warung dan puluhan bale milik warga di pesisir Pantai Selatan Sukabumi porak poranda gegara diterjang Gelombang pasang, Senin (6/2) malam sekitar pukul 20.00 wib.
Gelombang pasang tersebut terjadi di Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Akibat Gelombang pasang tersebut warung dan bale-bale milik Ibu Tita Puspita serta milik Solehudin rusak dihantam ombak, hingga materialnya terseret gelombang," ungkap Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, Selasa (07/02).
Selain itu, warung dan bale-bale warga yang rusak yaitu satu warung dan bale milik Tita Puspita, kemudian 10 lokal bale milik Solehudin rusak berat terseret Gelombang pasang besar air laut.
Tenda memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat Gelombang pasang tersebut, hanya kerugian material akibat bale dan warung rusak terseret ombak.
"Alhamdulillah tidak ada korban, hanya kerugian materi yaitu ibu Tita Puspita Rp15 juta dan bapak Solehudin Rp7 juta," terangnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang berada di pesisir pantai termasuk wisatawan agar tetap waspada serta tetap mengikuti imbauan dari petugas. Hal itu agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami terus mengimbau kepada warga maupun wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan, karena khawatir terjadi hal serua atau Gelombang pasang susulan yang besar," tandasnya. (rjc/net)