Minggu, 21 Desember 2025

Persikad 1999 ke Liga 2, Mantan Pemilik Mengaku Tak Tahu Soal Merger dengan Sumut United, Begini Klarifikasinya!

- Senin, 9 Juni 2025 | 20:21 WIB
Mantan pemilik Persikad 1999, Handiyana Sihombing. (ISTIMEWA)
Mantan pemilik Persikad 1999, Handiyana Sihombing. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Persikad 1999, klub bola kebanggaan warga Kota Depok telah memantapkan langkahnya masuk ke Liga 2. Meski begitu, belum banyak yang mengetahui klub tersebut juga telah berpindah status kepemilikannya.

Mantan Pemilik Persikad 1999, Atet Handiyana Sihombing menyebutkan, klub binaannya dulu merupakan klub profesional yang dinaungi oleh PT Persikad Depok Bersatu, dimana di dalamnya terdapat beberapa orang pemilik saham.

"Dan saya menjadi pemilik saham terbesar di perusahaan itu. Persikad 1999 saya ambil alih dari pengelola lama dan Perusahaan lama sejak tahun 2018,"' ujar Handiyana Sihombing kepada Radar Depok, Minggu (8/6).

Sejak bulan desember 2024, kata Handiyana Sihombing, PT Persikad Depok bersatu dimana sebagai pemilik dari klub Persikad 1999 telah menjual seluruh sahamnya kepada konsorsium pemilik Persijap Jepara.

Menurut Handiyana Sihombing, penjualan ini bertujuan agar Persikad 1999 ditangani dengan baik lembaga yang memang berpengalaman di bidang sepak bola, sehingga harapan warga Depok mempunyai klub yang dulunya menjadi kebanggaan segera terealisasi.

Baca Juga: Supporter Persikad 1999, Stella Blu Squadra Peduli Perjuangan Rakyat : Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

"Kami sebagai pemilik lama klub mempunyai banyak keterbatasan, baik financial ataupun sumber daya manusia untuk mengelola klub sepak bola ini," kata Handiyana Sihombing.

Handiyana Sihombing menjelaskan, hal tersebut menjadi alasannya menjual saham kepada pihak yang lebih paham dalam pengelolaan sepak bola, sehingga harapan masyarakat kota depok untuk mempunyai klub yang berlaga di liga lebih tinggi dapat segera teralisasi.

"Penjualan saham diatas, murni kami lakukan sebagai upaya percepatan agar kota Depok mempunyai tim kebanggaan yang bisa berlaga di kasta tinggi liga di Indonesia ini," tutur Handiyana Sihombing.

Dengan penjualan saham tersebut, Handiyana Sihombing menegaskan, dia dan jajaran pengurus lama sudah tidak memiliki andil apapun terhadap perjalanan Persikad 1999.

"Segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan klub Persikad 1999 telah menjadi tanggung jawab daripada konsorsium di atas," tegas Handiyana Sihombing.

Baca Juga: Taklukan Indramayu United 3-0, Persikad 1999 Melaju ke Perdelapan Final Liga 4 Seri 2 Jawa Barat 2024

Selanjutnya, beber Handiyana Sihombing, perihal tentang mergernya Sumut United dengan Persikad 1999, dia tidak mengetahui lantaran sudah bukan pemilik lagi.

“Kami pun mendapatkan berita tersebut dari sosial media dan tentunya saat ini sebagai suporter Persikad dan orang yang pernah membesarkan Persikad 1999 khususnya merasa bangga,” jelas Handiyana Sihombing. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Atletik Lampaui Target Medali di Popda Jabar 2025

Senin, 22 September 2025 | 21:59 WIB

Tahan Imbang Kota Depok, Bogor Istimewa Juara Grup D

Minggu, 14 September 2025 | 12:57 WIB

Kabupaten Bogor Jaga Tren Kemenangan

Rabu, 10 September 2025 | 11:16 WIB
X