RADARDEPOK.COM-Persikad 1999, klub bola kebanggaan warga Kota Depok telah memantapkan langkahnya masuk ke Liga 2. Meski begitu, belum banyak yang mengetahui klub tersebut juga telah berpindah status kepemilikannya.
Mantan Pemilik Persikad 1999, Atet Handiyana Sihombing menyebutkan, klub binaannya dulu merupakan klub profesional yang dinaungi oleh PT Persikad Depok Bersatu, dimana di dalamnya terdapat beberapa orang pemilik saham.
"Dan saya menjadi pemilik saham terbesar di perusahaan itu. Persikad 1999 saya ambil alih dari pengelola lama dan Perusahaan lama sejak tahun 2018,"' ujar Handiyana Sihombing kepada Radar Depok, Minggu (8/6).
Sejak bulan desember 2024, kata Handiyana Sihombing, PT Persikad Depok bersatu dimana sebagai pemilik dari klub Persikad 1999 telah menjual seluruh sahamnya kepada konsorsium pemilik Persijap Jepara.
Menurut Handiyana Sihombing, penjualan ini bertujuan agar Persikad 1999 ditangani dengan baik lembaga yang memang berpengalaman di bidang sepak bola, sehingga harapan warga Depok mempunyai klub yang dulunya menjadi kebanggaan segera terealisasi.
"Kami sebagai pemilik lama klub mempunyai banyak keterbatasan, baik financial ataupun sumber daya manusia untuk mengelola klub sepak bola ini," kata Handiyana Sihombing.
Handiyana Sihombing menjelaskan, hal tersebut menjadi alasannya menjual saham kepada pihak yang lebih paham dalam pengelolaan sepak bola, sehingga harapan masyarakat kota depok untuk mempunyai klub yang berlaga di liga lebih tinggi dapat segera teralisasi.
"Penjualan saham diatas, murni kami lakukan sebagai upaya percepatan agar kota Depok mempunyai tim kebanggaan yang bisa berlaga di kasta tinggi liga di Indonesia ini," tutur Handiyana Sihombing.
Dengan penjualan saham tersebut, Handiyana Sihombing menegaskan, dia dan jajaran pengurus lama sudah tidak memiliki andil apapun terhadap perjalanan Persikad 1999.
"Segala hal yang berkaitan dengan pengelolaan klub Persikad 1999 telah menjadi tanggung jawab daripada konsorsium di atas," tegas Handiyana Sihombing.
Selanjutnya, beber Handiyana Sihombing, perihal tentang mergernya Sumut United dengan Persikad 1999, dia tidak mengetahui lantaran sudah bukan pemilik lagi.
“Kami pun mendapatkan berita tersebut dari sosial media dan tentunya saat ini sebagai suporter Persikad dan orang yang pernah membesarkan Persikad 1999 khususnya merasa bangga,” jelas Handiyana Sihombing. ***