SANI/RADAR DEPOK AKSI SOLIDARITAS: Ketua LPIA, HE. Gunawan (dua dari kanan) menyerahkan dana bantuan sosial kepada pihak Baznas Kota Depok untuk korban bencana alam di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam rangka melaksanakan aksi solidaritas Yayasan Pembangunan Islam (YPI) Al Muhajirin memberikan dana sebesar Rp32.500.000 untuk membantu korban bencana alam gempa dan tsunami di Kota Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.
LAPORAN: NUR APRIDA SANI
Dana yang terkumpul tersebut merupakan hasil sumbangan dari pihak sekolah, orangtua, dan siswa di empat unit sekolah. Di antaranya, MI Plus Al Muhajirin, SDIT Al Muhajirin, SMP Islam Al Muhajirin, dan SMK Al Muhajirin.
“Alhamdulillah berkat partisipasi orangtua murid dan seluruh jajaran di yayasan yang dilakukan sejak 8-18 Oktober 2018 dapat terkumpul dan bisa disalurkan segera kepada saudara yang terkena bencana di Palu-Donggala,” kata Ketua Lembaga Pendidikan Islam Al Muhajirin (LPIA), HE. Gunawan kepada Radar Depok, kemarin.
Pihak yayasan menyalurkan dana tersebut kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok. HE. Gunawan berharap, semoga bantuan dapat tersalurkan dengan tepat dan dapat meringankan beban para korban disana.
“Bencana ini merupakan musibah yang bisa terjadi kepanpun dan dimanapun, semoga saudara kita yang terkena musibah dapat bersabar dan kuat dalam menghadapi ujian ini,” harapnya saat ditemui di sekolah di Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas.
Selain ke Baznas Kota Depok, beberapa dari unit sekolah juga ada yang menyalurkan dana pribadi kepada MKKS SMP Swasta dan pihak lainnya. Sebelum bencana di Palu, Sulawesi Tengah, pihak LPIA juga menyalurkan dana untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Baznas Kota Depok, Rida Hesti Ratnasari menyampaikn ucapan terima kasih karena sudah mempercayakan Baznas sebagai penyalur dana. Dia pun mengapresiasi pihak yayasan yang sudah membentuk karakter anak didik untuk belajar menyisihkan uang demi membantu saudara yang kesusahan.
“Salut kepada seluruh civitas, semoga anak didik semuanya menjadi pemimpin yang taat pada Allah SWT,” tutup Rida. (*)