TAHAN IJAZAH : SMAN 6 Depok di Jalan Limo Raya No30, Kelurahan Meruyung, Limo Depok diduga menahan ijazah siswanya yang sudah lulus.FOTO : SANI/RADARDEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK -Sejumlah orang tua siswa lulusan SMAN 6 Depok sedang galau. Keladinya, sekolah berlokasi di Jalan Limo Raya No30, Kelurahan Meruyung, Limo Depok menahan ijazah anaknya. Sekalinya mau mendapat tanda kelulusan tersebut, orang tua harus menebusnya dengan Rp600 ribu.
Salah satu orang tua murid Firdaus smengatakan, anaknya pernah bertanya via Whatsapp (Wa) kepada salah satu gurunya. Apakah bisa mengambil ijazah, sementara dia masih punya tunggakan SPP sebesar Rp600 ribu. Lalu dijawab sama sang guru, untuk mengambil ijazah harus lunas administrasi sekolah dan bukti telah mengembalikan buku perpus.
"Anak saya masih ada tunggakan SPP Rp600 ribu, sedangkan persyaratan untuk ambil ijazah katanya harus lunas administrasi. Saya belum punya uang, makanya ijazah anak saya belum kami ambil masih di sekolah,
" kata Firdaus kepada Harian Radar Depok, kemarin.
Selain Firdaus, Yana Supriatna wali murid lulusan SMAN 6 tahun 2019 lainnya juga mengatakan, sampai saat ini anaknya belum mendapatkan ijazah. Namun dia tidak mengetahui penyebab pasti mengapa anaknya belum mendapatkan ijazah.
"Ijazah belum diambil, tapi saya kurang tahu mengapa anak saya belum mendapat ijazah,” singkat Yana.
Menimpali hal ini, Kepala SMAN 6 Depok, Tugino membatah, tudingan sejumlah orang tua siswa tidak memberikan ijazah bagi para siswa kelas 12 lulusan tahun 2019. Dia juga mengatakan, bahwa belum diambilnya ijazah sebagian siswa yang telah lulus, lantaran siswa atau orang tua murid tidak datang kesekolah untuk mengambil Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) atau lazim disebut Ijazah.
"Enggak ada kami menahan Ijazah, dan yang ada justru para siswa dan orang tua sendiri yang tidak datang kesekolah untuk mengambil ijazah. Apa perlu kami antar kerumahnya masing masing pakai ojek online ?," tegas Tugino.
Meskipun tidak merinci penjelasan apakah jika siswa masih ada tunggakan administrasi tidak akan mendapatkan ijazah. Namun, Tugino memastikan tidak ada kebijakan menahan ijazah siswa disekolahnya.(rd)
Jurnalis : Nur Aprida Sani
Editor : Pebri Mulya
Editor: argowayan.ray@gmail.com
Terkini
Senin, 30 Januari 2023 | 22:05 WIB
Senin, 30 Januari 2023 | 21:53 WIB
Senin, 30 Januari 2023 | 18:46 WIB
Senin, 30 Januari 2023 | 18:38 WIB
Minggu, 29 Januari 2023 | 21:22 WIB
Sabtu, 28 Januari 2023 | 15:36 WIB
Jumat, 27 Januari 2023 | 21:07 WIB
Jumat, 27 Januari 2023 | 21:02 WIB
Kamis, 26 Januari 2023 | 22:27 WIB
Kamis, 26 Januari 2023 | 22:23 WIB
Rabu, 25 Januari 2023 | 16:44 WIB
Selasa, 24 Januari 2023 | 09:30 WIB
Jumat, 20 Januari 2023 | 20:11 WIB
Minggu, 15 Januari 2023 | 20:39 WIB
Jumat, 13 Januari 2023 | 20:01 WIB
Jumat, 13 Januari 2023 | 19:55 WIB
Jumat, 13 Januari 2023 | 17:43 WIB
Kamis, 12 Januari 2023 | 22:40 WIB
Kamis, 12 Januari 2023 | 22:37 WIB
Rabu, 11 Januari 2023 | 23:09 WIB