Minggu, 4 Juni 2023

PNJ Bahas Perkembangan Teknologi Big Data

- Minggu, 20 September 2020 | 07:17 WIB
VIRTUAL : Rekaman layar saat Jurusan Teknik Informatika PNJ melaksanakan 3rd International Conference of Computer and Informatics Engineering 2020 secara virtual, Rabu (16/09). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), kembali mempersembahkan 3rd International Conference of Computer and Informatics Engineering 2020. Penyelenggaraan tersebut dilaksanakan 15 dan 16 September dilakukan secara virtual. Ketua Panitia 3rd IC2IE 2020, Dewi Yanti Liliana mengatakan, peningkatan volume data secara masif berasal dari berbagai sumber data antara lain perangkat mobile, sensor Internet of Things (IoT), media sosial, dan data di internet yang dikenal dengan Big Data. Ledakan data tersebut tidak akan memberikan keuntungan apabila mengendap sebagai data jenuh. Mengingat hal tersebut, penggunaan Artificial Intelligence (AI) diperlukan dalam proses data science dan analitik untuk mengubah big data menjadi ilmu yang berguna. “Perkembangan AI, teknologiIo T, dan Big Data bersama-sama membawa dampak positif pada revolusi data yang dikenal sebagai Revolusi Industri 4.0 (IR 4.0),” ujar Dewi Yanti Liliana kepada Radar Depok, Jumat (18/09)  Penggunaannya dalam industri sangat beragam, lanjut Dewi Yanti Liliana, terutama untuk profil konsumen, personalisasi layanan, dan analisis prediktif untuk pemasaran target, periklanan, dan manajemen. Dengan prinsip yang sama, teknik AI dan analitik data harus diadopsi guna memberikan manfaat kepada kemanusiaan atau aksi kemanusiaan, serta meningkatkan kesejahteraan manusia. Selain itu, teknologi tersebut dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG). Dewi Yanti Liliana mengungkapkan, masalah yang dihadapi dalam implementasi SDG adalah kurangnya akses ke data kritis penduduk yang penting, guna penentuan kebijakan nasional, regional dan global. Mengingat hal tersebut, penerapan teknologi AI dan analitik data, diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai sumber data.  Tidak hanya itu, lanjut Dewi Yanti Liliana, AI dan analitik data memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada SDG. Hal tersebut sejalan dengan aksi PBB dengan melakukan inisiatif di bidang ilmu data yang disebut Global Pulse  atau melalui website www.unglobalpulse.org. VIRTUAL : Rekaman layar saat Jurusan Teknik Informatika PNJ melaksanakan 3rd International Conference of Computer and Informatics Engineering 2020 secara virtual, Rabu (16/09). FOTO : ISTIMEWA   Dewi Yanti Liliana menuturkan, dengan fenomena tersebut Jurusan Teknik Informatika dan Komputer mempersembahkan 3rd International Conference of Computer and Informatics Engineering (3rd IC2IE). Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari IEEE Indonesia Section, IEEE Computational Intelligence Society dan Citra Bunga Nusantara. “Kami mengusung tema AI and Data Analytics for Sustainable Development Goals (SDG),” terang Dewi Yanti Liliana. Dewi Yanti Liliana mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan pada 15-16 September. Namun kali ini penyelenggaraan IC2IE dilakukan sepenuhnya secara virtual. Pada awal 2020, Jurusan Teknik Informatika dan Komputer kembali membuka tahap pertama pendaftaran paper dengan rencana kegiatan diselenggarakan di Yogyakarta.  Namun, sambung Dewi Yanti Liliana, terjadinya pandemi Covid-19, 3rd IC2IE menyesuaikan kegiatannya dengan memikirkan keselamatan para pemegang kepentingan, serta beralih menjadi sepenuhnya Konferensi Virtual. Untuk itu, 3rd IC2IE salah satu kegiatan konferensi yang diizinkan oleh IEEE Indonesia Section untuk melaksanakan konferensi virtual yang tunduk pada ketentuan yang sudah diatur oleh IEEE. Dewi Yanti Liliana mengungkapkan, pada 3rd IC2IE terdapat 140 paper yang masuk terdiri dari 40 paper tertolak, 85 paper diterima, dan 15 paper yang ditarik, dengan acceptance ratio sebesar 62,5 persen. Adapun penulis yang mengirimkan paper, menurut negara dan wilayah (semua paper) adalah Indonesia, Bangladesh, India, Jepang, Palestina, Korea Selatan, Pakistan, Malaysia dan Portugal. Dengan penulis menurut negara dan wilayah (paper yang diterima) adalah Indonesia, Bangladesh, India, Jepang, Palestina, Korea Selatan dan Portugal. Dewi Yanti Liliana menjelaskan, pada hari pertama terdapat sesi Keynote Speakers disampaikan Prof. Nitin Kumar Tripathi dari Asian Institute of Technology Thailand dan Prof. Media A. Ayu dari Sampoerna University. Terdapat pembagian lima ruang digital, dengan 5 orang Invited Speakers, yakni Dyah Ekashanti, PhD. dari NTNU Trondheim, Norwegia, Imam Wijaya, PhD. dari Tateyama Kagagu Industry Co. Ltd. Jepang, Tsholofelo Sethibe, PhD. (Cand) dari University of Technology Sydney Aurstralia, Diah Priharsari, PhD. dari Universitas Brawijaya, dan Dr. Noori Kim dari Newcastle University, Singapura.  VIRTUAL : Rekaman layar saat Jurusan Teknik Informatika PNJ melaksanakan 3rd International Conference of Computer and Informatics Engineering 2020 secara virtual, Rabu (16/09). FOTO : ISTIMEWA   Untuk hari kedua, peserta diajak wisata secara virtual ke Candi Borobudur, mendengarkan penjelasan dari Badan Otoritas Borobudur mengenai teknologi digital, dan AI yang telah dipakai di Candi Borobudur, serta tur secara langsung di Candi Borobudur.  “Kegiatan ini adalah hasil kerjasama 3rd IC2IE dengan Travelxism, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata virtual yang berkedudukan di Yogyakarta,” tutup Dewi Yanti Liliana. (rd/dic)   Jurnalis : Dicky Agung Prihanto Editor : Pebri Mulya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

73 Siswa SMA PGRI Depok Ikuti Wisuda

Minggu, 7 Mei 2023 | 17:16 WIB
X