RADARDEPOK.COM - Universitas Indonesia (UI) menggelar Closing Ceremony Appreciation Day, program Matching Fund Kedaireka UI-Kementrian Pariwisata, Rekreasi, dan Kreatif. (Kemenparekraf) 2022 di Gedung Makara Art&Center, Rabu (11/01).
Pada acara Appreciation Day ini, terdapat beberapa penghargaan yang diberikan kepada pihak yang berkolaborasi dalam program Kedaireka UI-Kemenparekraf 2022 ini, Pihaknya yaitu Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), Kemenparekraf, dan UI.
Ketua program Kedaireka UI-Kemenparekraf 2022, Fatma Lestari mengatakan dalam sambutannya, pandemi Covid 19 penurunan kunjungan wisata menurun secara drastis. Namun Tahun 2021 sektor pariwisata bangkit, dengan diluncurkannya program Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADEWI) kemenparekraf yang menjadi pemicu kebangkitan desa.
"Desa Wisata diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi, dan mendorong program nasional Indonesia bangkit. Selain itu dikarenakan Indonesia daerah rawan bencana, implementasi mitigasi bencana juga menjadi penting, dan ini sejalan dengan Kemenparekraf 2020-2024," ungkap dia
Acara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,(Dirjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nizam, Kementrian Pariwisata, Rekreasi, dan Kreatif. Sandiaga Salahuddin Uno, Rektor UI, Ari Kuncoro, Wakil Rektor UI bidang Riset,dan Inovasi Kiki Nurtami, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Mondastri Korib Sudaryo.
Dalam acara Appreciation Day tersebut, pihaknya memberikan sertifikat penghargaan kepada inisiator program Matching Fund 2022, yaitu Dirjen Kemendikbud, Nizam, dan mitra pendukung yaitu Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Pihak UI seperti, alumni, dan fasilitator yang sudah membantu program tersebut.
PLT Dirjen Kemendikbud, Nizam mengapresiasi program Matching Fund Kedaireka yang sudah digarap dengan baik oleh akademisi UI yang didukung praktisi dari Kemerenkraf. Dengan adanya program tersebut, dia mengatakan bersama-sama membangun desa wisata yang bisa mengangkat budaya dan kearifan lokal.
Sandiaga Uno dalam pernyataanya mengatakan, bahwa dalam dua tahun terakhir ini sudah mencapai top fivety Anugrah Desa Wisata. Dengan adanya program ini, pihaknya akan terus bekerjasama dengan UI agar program ini bisa dilanjutkan, dan ditingkatkan pada tahun 2023.
"Kami sangat berapresiasi, kerjasama ini adalah kolaborasi yang sangat berguna dan program ini langsung bisa dirasakan manfaatnya, di desa-desa wisata, dan kesiap siagaan kita menghadapi bencana," ucap Sandiaga Uno.
Tujuan akhir dalam program ini nantinya menghasilkan sebuah rekacipta Sistem Informasi Desa Wisata (SIDEWITA), yakni emergency panic button, dashboard pemetaan risiko Cleanliness, Health, Safety, dan Environment (CHSE), dan bencana; monitoring dan evaluasi implementasi CHSE dan mitigasi bencana, serta Latihan kesiapsiagaan bencana virtual tabletop exercise.
Sebagai Informasi, Program Kedaireka Matching Fund Universitas Indonesia-Kemenparekraf RI dalam mewujudkan Desa Wisata (DeWi) berkelas dunia (World Class DeWi) melalui implementasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) serta mitigasi bencana. Universitas Indonesia melalui Disaster Risk Reduction Center (DRRC), dosen; mahasiswa; dan alumni dari Departemen K3 FKM serta Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10-13 Oktober 2022.(mg9/rd)
Jurnalis : Herdyan Anugrah
Editor : Indra Siregar