Jumat, 22 September 2023

Tokoh Masyarakat Kota Depok, H Yahman Setiawan : Kita Harus Peduli Makam Orangtua, Wajib Dijaga dan Dirawat

- Jumat, 19 Mei 2023 | 10:55 WIB
RAWATDANJAGA : Tokoh Masyarakat Depok H Yahman Setiawan foto berasama dengan pengurus makam Lamperes dan ahli waria syek Sukma wali Hasan. DOK.PRIBADI
RAWATDANJAGA : Tokoh Masyarakat Depok H Yahman Setiawan foto berasama dengan pengurus makam Lamperes dan ahli waria syek Sukma wali Hasan. DOK.PRIBADI

RADARDEPOK.COM-Halal bI Halal dan Haul Akbar Syekh Sukma wali Hasan Lemperes dimanfaatkan untuk merawat silaturahmi antar pengurus makam hingga tokoh masyarakat dan wakil rakyat, di Makam Keramat Lemperes Jl.Pemancar RRI KSU RT.03/06 Sukmajaya, Depok yang di laksanakan pada, Kamis (18/5).

Turut hadir diacara tersebut, Anggota DPRD kota Depok, Hj.Juana Sarmilih (Golkar), Hj.Endah Winarti (demokrat), Hengky (PKS) lurah Sukmajaya,Lurah Mekarjaya, pengurus Makam keramat Lemperes H.Saidi serta tokoh masyarakat H.Yahman Setiawan, RT, RW.

Tokoh Masyarakat Kota Depok, H Yahman Setiawan mengingatkan, agar makam para orang tua dan leluhur, yang menjadi pendahulu untuk tetap diperhatikan dan ditingkatkan lagi kepeduliannya.

"Tinggal di komunikasikan untuk merawat makamnya oleh ahli waris. Bisa dititipkan ke pengurus makam. Kan sudah ada ketentuannya, tinggal dibuat oleh pengurus," jelasnya.

Dia melanjutkan, ahli waris wajib punya kewajiban setiap tahun dengan besaran Rp.120ribu untuk perawatan pemakaman keluaraga,  hal inilah yang tidak dilakukan semua ahli waris. Sementara makam dengan luas kurang lebih 2,1 hektar ini sudah mencapai 1000 lebih makam.

Tokoh Masyarakat Depok H Yahman Setiawan saat menyapa masyarakat di Pemakaman Lamperes, Sukmajaya. DOK.PRIBADI
Tokoh Masyarakat Depok H Yahman Setiawan saat menyapa masyarakat di Pemakaman Lamperes, Sukmajaya. DOK.PRIBADI

“Inikan makan dari jaman dulu (ribuan tahun) tapi ahli warisnya paling 50 persen yang peduli untuk membangun atau merapihkan makam keluarganya, sehingga saat ini kami sudah merapihkan dan menata sehingga terlihat lebih baik, nah bagaimana kalau semua ahli waris peduli dengan makam orang tua dan keluarganya makam ini semakin rapih tentunya,”bebernya.

Momen Halal bi Halal dan haul pertama sebagai wadah silaturahmi antara pengurus makam dan ahli waris yang di makamkan di Makam Lemperes sekaligus mengajak kepada ahli waris untuk lebih peduli kepada makam keluarga.

Baca Juga: 587 Personel Kepolisian Siap Amankan Arak-arakan Kontingen Indonesia SEA Games 2023

Dikesempatan yang sama H.Saidi pengurus Makam Keramat Lemperes mengatakan, untuk nama Lemperes adalah gelar yang diberikan oleh Belanda mengenai asal nama tersebut dirinya juga tidak mengetahui asal usulnya namun dirinya menjelaskan sesuai kebiasaan warga asli bahwa Lemperes di artikan sebagai beres.

"Lemperes ini di berikan oleh Belanda sebagai gelar kalau kata orang tua terdahulu, tapi saya sendiri kurang memahaminya, tapi kalau orang sini bilang apa apa beres gitu, mangkanya kalau ada urusan apapun kalau orang jiarah kemari (makam syech Sukma wali Hasan) dan dari kata Sukmajaya juga dari kata Syech Sukma wali Hasan, orang tua kita juga turun menurun tidak tahu masalah ini, ini adalah orang yang ngasih wakaf disini 2,1 hektar,”tutupnya. (arn)

Editor: Arnet Kelmanutu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tanpa KTP Tetap Bisa Nyoblos, Begini Penjelasan KPU RI

Jumat, 22 September 2023 | 07:05 WIB

Bisa Baca Bukan Syarat Masuk SD, Ini Penjelasan Nuroji

Kamis, 21 September 2023 | 07:00 WIB
X