RADARDEPOK.COM-Dalam sebuah hasil survei, elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan yang cukup signifikan, menjadi 18,6 persen yang sebelumnya pada Januari lalu 14,3 persen.
Pernyataan ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sehingga diharapkan, tingginya elektabilitas partai bisa menjadi acuan kerja politik
Muzani menyebut, survei merupakan potret atau gambaran keadaan pilihan politik. Namun, itu belum menggambarkan hasil pemilu yang baru akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Di sisi lain, survei terkadang mengalami kenaikan atau penurunan. Itu sebabnya kami berharap, hasil survei Litbang Kompas hari ini bisa dijadikan acuan dan penyemangat dalam kerja-kerja politik seluruh struktur dan kader Gerindra di seluruh Indonesia," kata Muzani kepada wartawan, Selasa (23/5),seperti dikutip dari Jawapos.
Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini mengungkapkan, hasil survei lembaga yang kompeten akan menjadi panduan bagi Partai Gerindra dan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum.
"Karena itu harapan kami seluruh kader Gerindra tetap menjadikan kepentingan rakyat sebagai tujuan perjuangan. Dalam bertindak jangan jauh-jauh dari rakyat apalagi meninggalkan atau mengkhianati rakyat," ucap Muzani.
Menurut Muzani, Partai Gerindra bisa menjadi partai politik besar karena mendapat dukungan dan kepercayaan rakyat. Karena itu, ia mengingatkan, Gerindra harus menjadi partai politik yang terus memperjuangkan aspirasi pedagang, petani, UMKM, buruh, tenaga honorer, tukang ojek, nelayan, dan rakyat pada umumnya.
Menurut Muzani, selama hal-hal tersebut dilakukan oleh kader, maka perjuangan Gerindra akan tetap mendapat kepercayaan rakyat. Sebab, hasil sebuah partai politik terletak pada keberhasilan dalam memperjuangkan yang dikehendaki rakyat dalam menegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan.
Baca Juga: Babi Hitam Melintas di Pemukiman Warga Depok
"Itu sebabnya, dalam tahun politik ini kami berharap kader Gerindra untuk menjaga perkataan. Berkatalah yang benar. Jika tidak bisa, lebih baik diam. Karena dari perkataan itu terkadang seseorang dapat tergelincir karena tidak mampu menjaga perkataan yang benar atau yang baik," pinta Muzani.
Dia melanjutkan, upaya-upaya perjuangan harus terus dilakukan. Meski cobaan dan tantangan selalu ada, tetapi semangat untuk terus bangkit dalam berjuang untuk berbuat kebaikan demi rakyat dan negara tidak boleh padam.
"Bahwa apa yang selama ini digariskan oleh Ketua Umum sudah benar dan mendapat respons yang positif dari rakyat. Tapi kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur. Karena survei belum menggambarkan hasil pemilu yang sesungguhnya," pungkas Muzani. (***)
Artikel Terkait
Konsolidasi Partai Gerindra Depok, Pradi Supriatna : Tujuan Kami Menang!
Politikus Gerindra Dukung Tiktoker Bima Yudho Pengkritik Lampung
Ini Alasan Eks Ketum PSSI Mochamad Iriawan Gabung Partai Gerindra
Dedi Mulyadi Gabung Partai Gerindra, Nuroji : Kekuatan di Jawa Barat Makin Bertambah
Daftarkan Bacaleg ke KPU, Ini Target Partai Gerindra di Depok