RADARDEPOK.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meluncurkan maskot baru untuk pesta demokrasi tahun 2024. Maskot tersebut bernama SURA dan SULU. Diketahui SURA singkatan dari Suara Rakyat, sedangkan SULU adalah Suara Pemilu.
KPU juga tidak lupa menyertakan jingle Pemilu 2024 bertajuk "Memilih untuk Indonesia" yang dibawakan oleh grup musik Cokelat. Lagu ini sudah dapat kita dengar, bahkan ketika ada event yang dilakukan KPU pusat hingga KPU daerah.
Menurut Ketua KPU Kota Depok, Nana Sobarna, maskot tersebut dipilih untuk merepresentasikan pemilu yang akan didominasi oleh generasi muda Indonesia. Diharapkan, pemilih muda dapat merasa lebih terlibat dan memiliki peran penting dalam memilih pemimin di masa depan.
“Tentu karena ini maskot, yang perlu kami sosialisasikan maka kami mengadakan maskot tersebut untuk di Kota Depok. Agar dalam setiap sosialisasi itu bisa dimanfaatkan.” ungkap Nana.
Nana menambahkan, keberadaan maskot tersebut memberikan dampak semangat dan keingintahuan dari masyarakat yang melihatnya.
“Kalau dengan adanya maskot itu seperti ada nilai lebih. Ada rasa kaingin tahuan lebih masyarakat, jadi lebih menarik sosialisasi yang kami hadirkan,” ujar dia.
Nana menjelaskan, dasar pembuatan maskot bertajuk Jalak Bali itu, karena burung tersebut memiliki suara yang merdu sehingga mewakili suara masayarakat.
“Filosofisnya kicauan burung Jalak Bali yang terkenal ini melambangkan suara pemilih, jadi kita harus menjunjung tinggi suara dari masyarakat,” jelas dia.
Baca Juga: Aturan Baru, ASN di Depok Diminta Disiplin
Setiap sosialisasi, lanjut Nana, KPU Kota Depok selalu memperkenalkan Sura dan Sulu, walaupun penampakan maskot tersebut belum selesai dibuat.
“Jadi kalau bentuk nyatanya baru jadi, tapi kalau dalam sosialisasi kita selalu sampaikan,” kata dia.
Dalam pesta demokrasi, kata Nana, KPU selalu meluncurkan maskot untuk merepresentasikan semangat pemilu pada saat itu.
“Jadi setiap event pemilu itu ada maskot. Hanya saja berbeda beda tiap pemilu,” kata dia.
Nana berharap, masayrakat dapat mengetahui maskot yang sudah diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum, sebab menurut dia, SURA dan SULU selalu ditampilkan di media periklanan.
“Kami berharap masyarakat sudah tau, karena setiap apapun yang kami tampilkan baik flyer, spanduk, baliho. Itu selalu menampilkan maskot,” ujar dia.
Artikel Terkait
KPU Depok : Rapat Pleno Terbuka Sesuai Ketentuan
Diiringi Puluhan Ojek Online, Partai Ummat Daftarkan Bacaleg ke KPU Depok
Berikut Ini Jadwal Pengumuman Hasil Verifikasi Administrasi Bacaleg, KPU: Ada 2 Kriteria Penilaian
Silon Sepekan Eror, KPU Depok Baru Verifikasi Bacaleg
KPU RI Pastikan Rancangan Kota Suara Pemilu Lebih Kokoh, Berikut Spesifikasinya